FPI Curiga Jokowi Dalang Pencopotan Baliho Habib Rizieq: yang Bisa Memerintahkan Hanya Presiden
Kini, pihak FPI mencurigai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai dalang pencopotan.
SERAMBINEWS.COM - Kasus penurunan baliho Habib Rizieq Shihab belum selesai.
Kini, pihak FPI mencurigai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai dalang pencopotan.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Diberitakan TribunnewsMaker, Munarman menyinggung soal tugas TNI dalam UU Nomor 34 tahun 2004.
Peraturan tersebut adalah tentang operasi militer selain perang.
"Untuk operasi militer selain perang (OMSP) yang bisa memerintahkan hanya Presiden," kata Munarman dalam keterangan tertulis, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Ayah Tewas Bacok di Depan Anak dan Istri, Pelaku Mantan Suami Pertama dari Istri Korban
Baca juga: VIDEO VIRAL Pengantin Wanita Asyik Menari saat Pesta Penikahan, Pakai Sunting Adat Aceh Seberat 4 Kg
Baca juga: Kronologi Suami Tikam Istri Hingga Tewas, Sering Cekcok Usai Menikah Satu Bulan
Menurut Munarman, pencopotan baliho terolong kategori OMSP.
Dengan demikian, menurut Munarman, TNI bergerak atas keputusan politik negara.
"Itu artinya kebijakan politik negara yang langsung diputuskan oleh Presiden saat ini adalah spanduk, baliho dan nakut-nakutin FPI," kata dia.
Pangdam Jaya: Kalau Perlu, Bubarkan FPI

ILUSTRASI - Markas Syariah Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung, Kabupaten Bogor didatangi sang imam besar, Habib Rizieq Shihab, Jumat (13/11/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mulai gusar dengan FPI.
Bahkan Mayjen Dudung mengusulkan agar FPI dibubarkan saja jika langkah itu memang diperlukan, seperti diberitakan Kompas.com.
Hal ini ia sampaikan dalam tanya jawab dengan wartawan, setelah apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Sedang Program Diet? Segini Jumlah Kalori Harus Dibakar untuk Turunkan 1 Kg Berat badan
Baca juga: Drama Driver Ojol Hendak Bawa Kabur Rohingya, Disuruh Warga Malaysia, Ditangkap Petugas yang Nyamar
Awalnya, ia merespon soal penurunan baliho Habib Rizieq Shihab oleh anggota TNI yang viral di media sosial.