Breaking News

Internasional

Iran Bersumpah Hancurkan Setiap Serangan Tabrak Lari Israel ke Suriah

Pemerintah Iran Minggu (22/11/2020) berjanji untuk menghancurkan setiap serangan Israel di Suriah.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Serangan udara Israel di atas pertahanan udara Damaskus, Suriah pada 24 Februari 2020. 

SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Pemerintah Iran Minggu (22/11/2020) berjanji untuk menghancurkan setiap serangan Israel di Suriah.

Iran mengatakan era serangan tabrak lari oleh Israel telah berakhir, beberapa hari setelah Israel melakukan serangan udara terhadap tentara Suriah dan Iran.

Israel, yang memandang Teheran sebagai ancaman keamanan terbesarnya, telah berulang kali menyerang sasaran Iran dan milisi sekutu di Suriah.

Teheran telah mendukung Presiden Bashar Assad dan pasukannya melawan pemberontak dan militan sejak 2012.

Pada Rabu (18/11/2020) seorang juru bicara militer Israel mengatakan delapan target diserang, termasuk markas besar Iran di bandara internasional Damaskus.

Baca juga: Calon Presiden Iran 2021, Peringatkan Serangan AS Dapat Memicu Perang Besar di Timur Tengah

Termasuk situs militer rahasia yang berfungsi sebagai fasilitas delegasi senior Iran ketika mereka datang ke Suriah untuk beroperasi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khateebzadeh mengatakan pada konferensi pers mingguan virtual:

"Rezim Zionis (Israel) sangat menyadari bahwa era tabrak lari telah berakhir dan oleh karena itu mereka sangat berhati-hati."

Iran membantah memiliki pasukan militer di Suriah dan mengatakan telah mengirim pasukan komando ke negara itu sebagai penasihat militer.

Teheran mengatakan akan memberikan penasihat militer ke Suriah selama diperlukan.

Baca juga: Trump Tetap Berbahaya Bagi Iran, Cara Sama Sejak Awal Sampai Akhir Tahun Ini Secara Mengerikan

"Kehadiran Iran di Suriah adalah penasehat dan tentu saja jika ada yang mengganggu kehadiran penasehat ini, tanggapan kami akan menghancurkan," kata Khatibzadeh.

Pemantau HAM SUriah mengatakan 10 orang, termasuk lima warga Iran dari Pasukan Quds, cabang dari Pengawal Revolusi elit Iran yang bertanggung jawab atas operasi di luar perbatasan Iran tewas dalam serangan itu.

"Saya tidak mengkonfirmasi kemartiran pasukan Iran di Suriah," "kata Khatibzadeh.(*)

Baca juga: Arab Saudi Minta IAEA Terus Ekspos Aktivitas Nuklir Iran

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved