Breaking News

Penanganan Covid 19

Jangan Anggap Sama, Berikut Perbedaan Flu Biasa Dengan Covid-19

Akibatnya, penderita Covid-19 akan sulit mencium bau serta merasakan makanan...

Editor: Eddy Fitriadi
Foto Satgas Covid-19 Bener Meriah
Tim Satgas Covid-19 Bener Meriah melakukan pemakaman jenazah KE, warga Kecamatan Timang Gajah dengan protokol kesehatan Covid-19, Sabtu (31/10/2020). 

SERAMBINEWS.COM -  Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa virus corona sudah semakin jinak.

Beberapa mutasi bahkan terjadi sehingga penyebaran terus meluas. Perbedaan flu biasa dan Covid-19 yang tipis juga membuat orang semakin was-was. 

Belakangan mulai muncul kabar baik mengenai keberhasilan uji coba vaksin Covid-19 yang tingkat keberhasilannya mencapai 95%.

Meskipun begitu, kita masih harus menunggu apakah vaksin tersebut bisa benar-benar aman digunakan.

Mengingat penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) yang masih belum terkendali, rasanya penting untuk mengetahui perbedaan flu biasa dan Covid-19 agar upaya pencegahan bisa lebih cepat dilakukan.

Secara umum, baik flu biasa maupun Covid-19 memiliki gejala yang cukup mirip. Mulai dari sakit tenggorokan, demam, batuk, sesak napas, sakit kepala, hingga merasa kelelahan.

Gejala Covid-19 yang mirip dengan flu biasa tersebut membuat penyakit ini sering terlambat diatasi. Akibatnya, penularan cepat meluas hingga menimbulkan kematian.

Banyak orang juga yang menggangkap remeh gejala Covid-19 sebagai flu biasa dan tidak melakukan penanganan yang serius.

Maka dari itu, perlu diperhatikan dengan seksama mengenai perbedaan flu biasa dan Covid-19.

Perbedaan flu biasa dan Covid-19 yang paling utama adalah, orang dengan flu akan merasakan gejala atau sakit di beberapa bagian pada minggu pertama.

Sementara penderita Covid-19 baru akan merasa sakit di minggu kedua atau bahkan ketiga.

Orang yang terserang Covid-19 juga akan merasakan sakit atau gejala yang lebih lama daripada orang yang terserang flu biasa.

Perbedaan flu biasa dan Covid-19 yang berikutnya adalah, penderita Covid-19 akan mengalami penurunan fungsi indera pengecap dan indera penciuman.

Akibatnya, penderita Covid-19 akan sulit mencium bau serta merasakan makanan. Tahap selanjutnya adalah kehilangan nafsu makan.

Walaupun begitu, AP mengungkap bahwa gejala tersebut tidak dirasakan oleh semua penderita. Jadi ini bukan indikator pasti dari Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved