Tak Ada Jejak Perampok Bersebo di Dalam Rawa

Keberadaan pelaku perampokan toko emas di Meulaboh, Aceh Barat, hingga kini masih misterius, perampok bersebo itu terakhir diketahui bersembunyi

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/ SA'DUL BAHRI
Warga membersihkan rawa dari eceng gondok dan gambut yang diduga lokasi hilangnya perampok bersebo di rawa Ujong, Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (20/11/2020). 

MEULABOH - Keberadaan pelaku perampokan toko emas di Meulaboh, Aceh Barat, hingga kini masih misterius. Perampok bersebo itu terakhir diketahui bersembunyi di dalam rawa-rawa kawasan Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan. Namun setelah rawa-rawa tersebut dikuras warga, jejaknya masih belum juga ditemukan.

Proses pengurasan rawa-rawa itu dilakukan sejak Jumat (20/11/2020), setelah tiga hari polisi dan warga menanti tanpa hasil. Pelaku perampokan diketahui menghilang di rawa-rawa tersebut saat melarikan diri dari kejaran warga seusai melakukan perampokan di toko emas, Jalan Teuku Umar Meulaboh, Gampong Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan, Selasa (17/11/2020).

Sejak saat itu, kawasan rawa-rawa seluas 20x20 meter itu dijaga ketat polisi dan warga setempat. Namun karena hingga hari ketiga pelaku perampokan tak kunjung keluar, polisi akhirnya memutuskan menguras rawa-rawa tersebut.

Proses menguras dan membersihkan rawa-rawa itu melibatkan masyarakat setempat dan berlangsung hingga menjelang Magrib. Dalam proses pembersihan itu, ratusan warga ikut menyaksikan untuk memastikan keberadaan pelaku yang diduga kuat tenggelam di rawa sedalam 1 meter tersebut.

Namun upaya itu pun tak berhasil, jejak pelaku belum juga ditemukan. “Pelaku belum ditemukan, kita sudah menggelar lidik,” kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda melalui Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap kepada kepada Serambi, Sabtu (21/11/2020).

Kasat Reskrim menjelaskan, semua saksi mata mengatakan bahwa pelaku hilang di rawa. Hal itu pulalah yang membuat polisi kemudian memutuskan untuk membersihkan rawa tersebut. “Saat pembersihan, di sekeliling rawa dikepung masyarakat dan sangat mustahil pelaku bisa keluar dari kolam sebab terus diawasi selama 24 jam,” ujar AKBP Andrianto Argamuda

Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan terjadi pada salah satu toko emas di Jalan Teuku Umar, Meulaboh, Aceh Barat, pada Selasa (17/11/2020) siang sekitar pukul 12.30 WIB. Aksi tersebut dilakukan pria bersebo seorang diri, dengan berbekal senjata tajam dan kunci L berbentuk linggis ukuran besar. Pelaku berhasil menggasak 30 mayam emas, dan kemudian ia menghilang di semak-semak rawa.

Keuchkik Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Patani, menjelaskan, pihaknya bersama masyarakat membantu membersihkan rawa-rawa itu sebatas untuk membantu pihak kepolisian mencari jejak pelakua perampokan toko emas.

“Warga kita secara bersama-sama membersihkan rawa tersebut secara manual,” kata Patani, kepada Serambi, Sabtu (21/11/2020).

Upaya yang dilakukan warga, sambungnya, hanya sebatas membersihkan saja, mengingat di rawa tersebut dipenuhi banyak tanaman eceng gondok dan gambut. Namun karena jumlahnya terlalu banyak, proses pembersihan tidak selesai sehari.

“Rawa tersebut sebenarnya bisa cepat dibersihkan jika menggunakan alat berat,” ujarnya. Sejauh ini, ia melanjutkan, dari hasil pembersihan yang dilakukan belum ditemukan ada jejak-jejak pelaku perampokan atau tanda-tanda bahwa pelaku ada di rawa tersebut.(c45)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved