Viral Medsos
VIRAL Pesawat Mendarat Darurat di Pinggir Jalan, Terdengar Suara Ledakan Mesin
Melansir dari Utusan Malaysia, Minggu (22/11/2020) pesawat ringan Beechcraft Bonanza yang ditumpangi dua pilot Singapura harus melakukan pendaratan.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
Dentuman terjadi beberapa kali. Warga setempat, Jeffry Rizal, sebagaimana diberitakan Astro Awani, bergegas keluar dari rumahnya setelah mendengar bunyi dentuman.
Saat keluar, ia melihat dua helikopter hilang kendali dan satu helikopter terlihat dengan cepat jatuh ke daratan.
“Ada empat korban termasuk seorang perempuan. Dua korban laki-laki tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal. Dua korban selamat setelah melakukan pendaratan darurat di halaman sekolah," kata Juru bicara Departemen Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM) dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Harian Metro.
Baca juga: VIDEO Viral, Detik-detik Menegangkan Dua Helikopter Tabrakan dan Jatuh Saat Uji Terbang
Melansir dari BERNAMA, Minggu (8/11/2020), Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Norazam Khamis,
Mengatakan korban tewas diidentifikasi sebagai Mohamed Sabri Baharom (56) dari Wangsa Melawati dan Mohd Irfan Fikri Mohamed Rawi (41) dari Pengkalan Chepa, Kelantan, Malaysia.
Selain itu, dua orang yang dinyatakan selamat yakni seorang pria dan wanita, masing-masing berusia 66 tahun dan 51 tahun.
Norazam menerangkan, dari kecelakaan di udara yang melibatkan helikopter biru dan merah, korban yang tewas berasal dari helikopter biru.
"Kedua helikopter itu diyakini bertabrakan di udara. Kejadian itu menyebabkan helikopter biru itu jatuh sementara satu lagi berhasil melakukan pendaratan darurat," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian oleh awak media setempat.
Melansir dari Astro Awani, Biro Siasatan Kemalangan Udara (BSKU) Kementerian Pengangkutan memulai penyelidikan jatuhnya kedua helikopter.
Baca juga: VIRAL Detik-detik Menegangkan Dua Helikopter Tabrakan dan Jatuh Saat Uji Terbang
Menteri Pengangkutan, Datuk Seri Wee Ka Siong, menjelaskan laporan investigasi awal harus disiapkan dalam waktu 30 hari sejak kecelakaan udara terjadi.
“Tujuan utama dari penyelidikan adalah untuk mengetahui keadaan dan penyebab kecelakaan.
Dengan tujuan menyelamatkan nyawa lainnya dengan mencegah terjadinya kecelakaan serupa di kemudian hari.
Dalam penyelidikan yang dilaksanakan, bukan mencari kesalahan atas musibah ini," terangnya.
Peristiwa jatuhnya salah satu helikopter setelah bertabrakan ternyata sempat direkam warga dan videonya viral di media sosial. Video itu awalnya diunggah pengguna Twitter @FareezAzmann.
Baca juga: Viral Suami Minta Cium Istri Seusai Ijab Kabul, Penghulu: Jangan Dulu