Kantor Pemuda Labuhan Tarok Terbengkalai
Kantor Pemuda Gampong Labuhan Tarok, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, hingga kini terbengkalai
TAPAKTUAN - Kantor Pemuda Gampong Labuhan Tarok, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, hingga kini terbengkalai. Masyarakat setempat meminta penegak hukum bisa segera mengusut persoalan pembangunan kantor tersebut.
Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat Labuhan Tarok, Syahril Sail kepada Serambi, Sabtu (21/11/2020). Dikatakan, pembahasan tentang nasib kantor pemuda itu dengan melibatkan banyak pihak sudah berulang kali dilakukan, namun tidak ada solusi.
"Pak Camat dan Kapolsek mungkin sudah bosan memfasilitasi soal ini. Kami sudah pernah lapor ke Kapolsek, pernah juga pada Maret 2020 lapor ke Inspektorat, dan pihak terkait lainya, tapi belum ada hasil," katanya.
Disebutkan, pembangunan Kantor Pemuda seluas 5,5x7,5 meter tersebut bersumber dari anggaran desa tahun 2019. Konon, penarikan dana sudah mencapai 95 persen lebih, tapi hingga November 2020 pembangunannya masih terbengkalai. "Tahun anggaran sudah lewat. Kondisi ini aneh, kenapa pencairannya bisa terjadi sementara progresnya masih rendah," ungkapnya.
Syahril menduga ada oknum yang bermain dalam proses pencairan anggaran. Untuk itu, ia meminta Pemkab dan penegak hukum untuk evaluasi menyeluruh laporan keuangan Desa Tarok sejak tahun 2017-2019. "Kami menduga ada banyak masalah di sini," katanya lagi.
Menanggapi persoalan itu, Keuchik Labuhan Tarok, Maulidin Yunus yang dikonfirmasi, Sabtu (21/11/2020) mengaku Kantor Pemuda tersebut belum rampung 100 persen. Namun menurutnya kondisi itu terjadi akibat Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) kabur dari gampong tersebut, diduga akibat tersandung persoalan narkoba.
"TPK-nya lari karena diduga terkait narkoba. Dia sudah kami laporkan ke Inspektorat dan Polisi dengan kasus dugaan penggelapan dana desa, karena dana pembangunan Kantor Pemuda itu masih ada sama dia," kata Maulidin Yunus.(tz)