Breaking News

Berita Gayo Lues

Material Longsor Menumpuk di Badan Jalan Blangkejeren-Kutacane, Sudah 2 Hari belum Dibersihkan

Tumpukan material longsor itu terdapat di kawasan Gumpang Lempuh, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues (Galus) yang terjadi dua hari lalu.

Penulis: Rasidan | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Beginilah kondisi Jalan Blangkejeren-Kutacane di kawasan Ketambe, Aceh Tenggara yang terdapat bekas galian pembangunan box culvert sehingga mengancam keselamatan pengendara serta pengguna jalan lainnya. Foto direkam Senin (23/11/2020). 

Laporan Rasidan | Gaya Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Pengendara yang melintas di Blangkejeren, Gayo Lues-Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) mengeluhkan material longsor yang menumpuk di ruas jalan tersebut.

Tumpukan material longsor itu terdapat di kawasan Gumpang Lempuh, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues (Galus) yang terjadi dua hari lalu, namun belum dibersihkan hingga sekarang.

Amatan Serambinews.com, Senin (23/11/2020), hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Putri Betung sempat menyebabkan terjadinya longsor di lintasan Blangkejeren-Kutacane tersebut.

Namun untuk saat ini arus transportasi sudah normal dan lancar. Meski begitu, material longsor masih menumpuk di badan jalan tersebut yang sangat dikeluhkan pengendara.

Begitu juga halnya dengan warga dan pengendara yang sangat mengeluhkan kondisi badan jalan di kawasan Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara yang juga merupakan jalan lintas Blangkejeren-Kutacane.

Baca juga: Ternyata Dia Otak Pelaku Begal Pacar Sendiri, Sempat Pura-pura Mengantar Untuk Lapor ke Polisi

Baca juga: Tak Ada Penambahan Kasus Corona di Aceh Singkil, Tingkat Kesembuhan Capai 72 Persen

Baca juga: Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Ibunda Wartawan Harian Serambi Indonesia Fikar W Eda Berpulang

Pasalnya, badan jalan di kawasan itu banyak yang dipotong dan digali untuk dipasang atau dibangun box curvert, namun hingga saat ini belum ditutup dan dibangun.

Sehingga kondisi ini sangat rawan dan mengancam keselamatan para sopir angkutan umum dan pengendara lainnya yang melintasi kawasan tersebut.

"Hati-hatilah kalau ingin melintas dari Blangkejeren ke Kutacane atau sebaliknya. Sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan tumpukan material longsor dan galian badan jalan untuk pembangunan box di tengah ruas jalan itu,” kata Herman, sopir angkutan umum trayek Blangkejeren-Medan kepada Serambinews.com, Senin (23/11/2020).

Hal yang serupa diakui sopir angkutan umum trayek Blangkejeren-Kutacane di Terminal Blangkejeren, Gayo Lues.

Selain material longsor di kawasan Gumpang Lempuh atau dekat Kantor Mapolsek Putri Betung yang belum dibersihkan, para sopir dan engguna jalan juga sangat mengeluhkan banyaknya badan jalan yang digali dan dipotong di kawasan Ketambe, sehingga badan jalan menjadi sempit.

Baca juga: VIRAL Gadis Bagikan Momen Kedekatan dengan Sahabat Pria, Mereka akan Hilang Setelah Menikah

Baca juga: Covid-19 di Simeulue 101 Kasus, 7 Orang Meninggal, Ini Data Lengkap Pasien Sembuh dan PDP

Baca juga: Setelah Tiga Bulan Menggantung, DPP Akhirnya Tunjuk Mawardi Ali sebagai Ketua DPW PAN Aceh

"Masyarakat yang ingin berpergian atau melintas di Jalan Blangkejeren-Kutacane tersebut diimbau untuk selalu berhati-hati, terutama pada musim hujan dan berpergian di malam hari," imbaunya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved