Breaking News

Baliho Habib Rizieq Gagal Dicopot di Kampung Ini, Malah Petugas Sudah Copot Dipaksa Pasang Kembali

ada penolakan masyarakat atas penertiban baliho Pemimpin FPI habibe Rizieq Shihab di Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Mataram

Editor: Muhammad Hadi
(Dok. Istimewa)
Salah satu baliho bergambar Habib Rizieq Shihab (HRS) di Karang Taliwang, Kota Mataram, yang belum dicopot petugas. 

SERAMBINEWS.COM - Tokoh masyarakat Karawang Taliwang, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Makmun Moerad mengakui ada penolakan penertiban baliho Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab di Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Mataram.

Namun, penolakan bukan mengatasnamakan FPI.

"Jadi yang menolak itu masyarakat secara umum Kampung Taliwang, bukan FPI," kata Makmun saat dihubungi, Senin (23/11/2020).

Penolakan terjadi karena baliho berada di jalan kampung yang tidak mengganggu ketertiban umum.

Baca juga: Karangan Bunga di Kodam Jaya, Fadli Zon Ungkit Zaman Ahok, Mending Uang Kasih Untuk yang Membutuhkan

Saat ini, kata Makmun, baliho tersebut telah kembali dipasang.

"Iya sekarang sudah dipasang, karena ini di kampung saya, dan juga tidak mengganggu ketertiban umum," kata Makmun.

Makmun berharap agar pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan suasana kondusif, apalagi sebentar lagi akan digelar pemilihan kepala daerah.

Sebelumnya diberitakan, penertiban baliho Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab di Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Mataram, NTB, mendapat penolakan dari warga.

Baca juga: VIRAL Niat Kawanin Teman Kursus Malah Jadi Kawin, Sebut Jodoh Memang Banyak Rahasia

Pelaksana tugas Kasat Pol PP Mataram Martawang mengatakan, karena tak menginginkan ada gesekan dengan masyarakat, petugas melakukan pemasangan kembali baliho yang sebelumnya dicopot.  

"Ketika satgas menurunkan baliho yang di Karang Taliwang, masyarakat meminta petugas untuk memasangnya kembali.

Setelah dilakukan dialog maka untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi menjadi media penularan Covid-19 serta juga menghindari pergesekan (baliho dipasang kembali)," kata Martawang saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Kisah Driver Ojol Hendak Jemput Wanita Rohingya, Pinjam Uang Mertua Karena Tergiur Bayaran Rp 6 Juta

Martawang menyebutkan, penertiban tidak hanya dilakukan terhadap baliho Habib Rizieq, tetapi juga semua baliho, spanduk, dan umbul-umbul yang tidak berizin.

Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Mataram melalui satgas keamanan yang didampingi oleh Satpol PP, kepolisian, dan TNI. (Kompas.com/Idham Khalid)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Jadi yang Menolak Itu Masyarakat secara Umum Kampung Taliwang, Bukan FPI"",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved