Dandim Sapa Warga Tiro
Dandim 0102 Pidie, Letkol Arh Tengku Sony Sonatha SE MIP menyapa warga Gampong Panton Beunot, Kecamatan Tiro, dalam kegiatan Bhakti Sosial
SIGLI - Dandim 0102 Pidie, Letkol Arh Tengku Sony Sonatha SE MIP menyapa warga Gampong Panton Beunot, Kecamatan Tiro, dalam kegiatan Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan tahun 2020 di Pidie, Senin (23/11/2020).
Dandim menyapa warga saat meninjau pengobatan gratis melibatkan dokter spesialis RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dan dokter bersama perawat dari Puskesmas Tiro. Acara itu dibuka Asisten Dua Setdakab Pidie, Buchari AP MSi, yang dihadiri Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK serta sejumlah SKPK Pidie.
Dandim 0102 Pidie, Letkol Arh Tengku Sony Sonatha, dalam sambutanny, menjelaskan, situasi kependudukan harus mampu diantisipasi dengan program KB. TNI harus terlibat langsung dalam meningkatkan pencapaian program KB dan kesehatan di masyarakat. Artinya, TNI ingin memberikan dampak positif terhadap pandangan masyarakat mengenai pentingnya mengikuti program KB. Sehingga upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk dapat dilakukan secara berlanjut.
Di sisi lain, kata Dandim, Gampong Panton Beunot merupakan desa yang masih jauh dari teknologi. Untuk itu, dirinyan mengajak unsur Pemkab Pidie dan Pemerintah Provinsi Aceh untuk memperhatikan desa tersebut, yang dinilainya sedikit terisolir.
Dengan begitu, jelasnya, masyarakat Panton Beunot dapat merasakan seperti warga lainnya yang telah duluan merasakan modern. "Saya mengajak pemkab untuk peduli terhadap daerah yang masih tertinggal dengan uluran tangan, dan pedampingan pemerintah," pungkasnya.
Kepala Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi Perwakilan BKKBN Aceh, Nurzikra Hayati menyebutkan, program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana atau bangga kencana dalam upaya penurunan angka kelahiran. Kegiatan tersebut sudah berhasil dilakukan berkat kegiatan manunggal TNI KB, sehingga meraih juara nasional.
Dikatakan, di tengah Covid-19, program itu tidak berjalan optimal, akibat tidak didukung dana sehingga petugas belum bisa menyasar ke daerah terpencil. "Pada kegiatan ini, saya mengajak bidan untuk menyisipkan koseptor pada pelayanan KB kepada warga di desa," jelasnya kemarin.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pidie, Ainal Mardhiah kepada Serambi, Senin (23/11/2020) mengatakan, BKBN menjadi lembaga handal dalam membangun kesehatan di masyarakat, terutama dalam mengurangi stunting. Untuk itu, program ini harus didukung masyarakat di Gampong Panton Beunot.
Ia menyebutkan, warga yang mendiami Panten Beunot sangat jauh dari sejahtera, meski sumber daya alam melimpah. Tapi, hasilnya nihil. Potensi galian C idealnya mampu memakmurkan desa itu jika dikelola dengan baik. Jangan usaha galian C dikeruk oleh orang luar. Sehingga warga Pante Beunot menjadi buruh di desa sendiri.
" Kita menyayangkan kehidupan Pante Beunot yang belum terjamah, terutama meningkatkan hasil panen perkebunan dan pertanian. Saya minta anak muda di sini tidak terpengaruh dengan game chip yang menguras isi kantong," tegasnya.
Kepala Puskesmas Tiro, Mardiah kepada Serambi, Senin (23/11/2020) mengungkapkan, warga yang berobat secara gratis di acara Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan tahun 2020 di Pidie mencapai 60 orang. Animo warga berobat gratis yang didominasi wanita cukup tinggi. Warga sembari menggendong anak datang ke pengobatan gratis tersebut.
Menurutnya, pada pengobatan gratis melibatkan sekitar 15 petugas kesehatan. Terdiri dari satu dokter spesialis, satu dokter umum dari Puskesmas Tiro dan selebihnya perawat dan bidan.
Dikatakan, hasil pemeriksaan petugas medis, bahwa penyakit dominan yang dialami warga dari asam urat, lambung, dan darah tinggi. Sementara anak-anak menderita penyakit Ispa dan gatal-gatal. Kegiatan itu dilaksanakan hanya sehari mulai dari tensi darah, pemeriksaan dokter dan pemberian obat. " Kita mengajak warga tetap menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19," ujar Mardiana.(naz)