Puluhan Nelayan Datangi Kantor Bupati Aceh Utara di Lhokseumawe

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Puluhan nelayan dari Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara, Senin (24/11/2020), mendatangi kantor bupati Aceh Utara di Lhokseumawe.

Tujuan nelayan datang ke kantor bupati Aceh Utara untuk menyampaikan keluhan terkait beroperasinya pukat trawl (harimau) di wilayah tangkapan ikan mereka.

Karena persoalan ini sudah berlangsung lama, tapi sampai sekarang belum ada upaya penyelesaian dari pemerintah dan pihak terkait.

Nelayan di kawasan Kecamatan Samudera mengaku semakin resah dengan aksi beroperasinya pukat harimau di perairan tempat mereka mencari ikan.

Nelayan tersebut tiba di Dinas Kelautan Perikanan Aceh Utara yang berada, persisnyadi depan Kantor Bupati Aceh Utara sekira pukul 11 WIB. Mereka diterima pihak Dinas Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Utara.

Dalam pertemuan yang berlangsung di balai Kantor Dinas Kelautan Perikanan Aceh Utara secara bergantian menyampaikan terkait keresahan yang mereka alami selama ini akibat beroperasinya pukat trawl. “

“Karena kehadiran Trawl tersebut sangat mengganggu kami. Nelayan tak bisa menangkap ikan dengan menggunakan alat tradisional. Bahkan alat tangkapan kami rusak,” ujar Mansurdin warga Kecamatan Samudera kepada Serambinews.com, Selasa (24/11/2020).

Disebutkan, karena itu kedatangan mereka untuk menyampaikan keluhan tersebut kepada pihak dinas agar dapat diselesaikan. Namun, karena tak menemukan solusi di Dinas Kelautan Perikanan, kemudian mendatangi kantor Bupati Aceh Utara.(*)

Baca juga: Dua Keluarga Ribut dan Tembak Kepala Tetangga hingga Tewas, Dipicu Anak Terlibat Cinta Sesama Jenis

Baca juga: Di Mata Sahabat, Almarhum Bripka FL yang Meninggal Gantung Diri di Lhokseumawe Sosok Periang

Baca juga: 325 Warga Lhokseumawe Terpapar Covid-19, 15 Diantaranya Masih Jalani Isolasi Mandiri & Tujuh Dirawat