Seorang Siswa SMA Tewas Dibunuh, 10 Orang Jadi Tersangka, Pasutri Pelaku Utama Hingga Motif Mereka

Dua di antaranya adalah sepasang suami istri (pasutri), bahkan kedua pasutri ini adalah otak utama pelaku pembunuhan ini.

Editor: Mursal Ismail
Tribun Bali/IST
Ilustrasi 

Menurutnya, sampainya MA di TKP, AD pun dihampiri sehingga AD berteriak minta tolong.

Usai mendengar suara AD, FD bersama dua rekanya pun menghampiri korban dan melancarkan aksinya.

"Korban sempat berdiri karena pada saat korban menghampiri AD, disitu AD berteriak minta tolong dan FD muncul bersama dua orang temannya," ujarnya.

Ia kemudian menghampiri korban dan langsung menikam perut sebelah kanan.

Sedangkan kedua temanya MN dan SI memukul korban.

Sementara tersangka lainya, berjaga-jaga di sekitar TKP guna memantau jika ada orang.

"Jadi pelaku menikam korban dekat motor, dimana pelaku utama yakni AD, istri FA duduk," jelas Kasat Reskrim AKP Jufri Natsir.

Dalam kasus ini, lanjut dia, ada 11 pelaku. 10 orang sudah ditangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka, satu orang lainnya masih buron dan masih dalam pencarian polisi.

Terkait motif kasus ini, menurut AKP Jufri Natsir, korban sering mengganggu istri pelaku, yakni AD.

Hal itu berdasarkan pengakuan AD istri dari FD dan melalui hasil pemeriksaan ponsel AD terdapat ada chatingan WhatsApp antara AD dan korban (MA).

" Untuk kasus ini, para tersangka dikenakan Pasal 80 ayat 3 UU No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukum 15 tahun penjara," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Pelajar SMA Tewas Dibunuh, 10 Orang Kini jadi Tersangka, Pasutri jadi Otak Utama Pembunuhan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved