Berita Banda Aceh

Minum Kopi Sambil Ikut Melestarikan Lingkungan ala Leuser Coffee

Satu di antaranya, meskipun bergerak di bidang usaha warung kopi, Danurfan yang merupakan Pemilik Leuser Coffee ini rutin setiap tiga bulan atau...

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/MAWADDATUL HUSNA
Sejumlah cup yang disiapkan di Leuser Coffee untuk mengisi kopi arabika gayo yang akan dibagikan gratis untuk paramedis di Banda Aceh, khusus menangani virus corona, Kamis (19/3/2020). 

Satu di antaranya, meskipun bergerak di bidang usaha warung kopi, Danurfan yang merupakan Pemilik Leuser Coffee ini rutin setiap tiga bulan atau enam bulan sekali, menyumbang sejumlah dana untuk pelestarian lingkungan.

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga dan melestarikan lingkungan, agar dapat dinikmati oleh anak cucu.

Satu di antaranya, meskipun bergerak di bidang usaha warung kopi, Danurfan yang merupakan Pemilik Leuser Coffee ini rutin setiap tiga bulan atau enam bulan sekali, menyumbang sejumlah dana untuk pelestarian lingkungan.

Sumbangan itu berasal dari setiap pembelian satu bungkus ukuran 100 gram- 250 gram kopi Leuser, maka sudah ikut menyumbang sebesar Rp 2.500 pada usaha membangun pelestarian hutan, kesadaran lingkungan hidup, penanaman pohon dan perlindungan empat satwa kunci, yaitu harimau, gajah, orangutan dan badak yang berada di Kawasan Ekosistem Leuser, Aceh.

“Tidak hanya dengan membeli satu bungkus kopi Leuser, tapi setiap konsumen yang minum kopi di warung kopi ini (Leuser Coffee), per gelasnya itu sudah disisihkan Rp 2.500 untuk pelestarian alam dan lingkungan di Aceh,” sebut Danurfan saat menjadi narasumber dalam Program Serambi Podcast Edisi Bincang Ekonomi dengan tema “Aroma Kopi dan Konservasi Lingkungan”, yang disiarkan langsung melalui Facebook Serambinews.com, Minggu (22/11/2020).

Ia mengatakan, uang yang disisihkan tersebut perlahan-lahan dikumpulkan untuk disumbangkan ke pelestarian lingkungan, dan tidak menutup kemungkinan juga disumbangkan apabila terjadi bencana.

“Dari 2013 kita sudah membuat beberapa kegiatan seperti pendidikan lingkungan untuk anak-anak sekolah, melakukan penanaman pohon di beberapa daerah di kabupaten/kota di Aceh. Kemudian juga ada kampanye pelestarian satwa dan lingkungan, serta menyumbang untuk beberapa aksi sosial, khususnya di bidang kebencanaan dan kesehatan,” kata Danurfan yang akrab disapa Gem ini.

Baca juga: Wali Kota Serahkan Bantuan Alat Kerja untuk Home Industri

Di samping itu, dalam waktu kedepan pihaknya juga akan menyumbangkan dana kontribusi dari 50 persen hasil penjualan bubuk kopi ukuran 250 gram untuk pelestarian penyu di Panga, Aceh Jaya.

“Kita bekerja sama dengan komunitas masyarakat Aroen Meubanja dan berkoordinasi dengan Dedi Penyu, dan beberapa anggota tim lainnya yang saat ini bekerja keras dari beberapa tahun kebelakang mengupayakan pelestarian penyu dipesisir pantai hingga saat ini,” katanya.

Ia menyebutkan, penjualan kopi arabika gayo edisi khusus penyu ini akan berjalan hingga 15 Desember 2020 dan akan langsung diserahkan di lapangan.

“Ini merupakan kegiatan aksi kedua  Leuser Coffee yang sebelumnya sudah berjalan pada 21 Maret 2019 dan berhasil mengumpulkan donasi yang kemudian diserahkan saat pelepasan tukik di lepas pantai, dari hasil penjualan bubuk kopi untuk pelestarian penyu di Aceh,” sebutnya.

Tidak hanya itu, pada awal pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia termasuk Aceh, Leuser Coffee yang berlokasi di Jalan T Panglima Nyak Makam, Banda Aceh ini juga menyediakan kopi gratis kepada paramedis, yaitu dokter dan perawat yang khusus bekerja menangani virus corona.

Jenis kopi yang disediakan merupakan arabika gayo. (*)

Baca juga: Napi Lapas Lhoksukon Jalani Pemeriksaan Pemeriksaan HIV/AIDS, Ini Sebabnya 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved