Berita Aceh Utara
Napi Lapas Lhoksukon Jalani Pemeriksaan Pemeriksaan HIV/AIDS, Ini Sebabnya
Pemeriksaan itu dilakukan Lapas, untuk mengantisipasi atau mendeteksi dini terhadap kondisi kesehatan terhadap napi dan tahanan. Agar mereka benar...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Pemeriksaan itu dilakukan Lapas, untuk mengantisipasi atau mendeteksi dini terhadap kondisi kesehatan terhadap napi dan tahanan. Agar mereka benar-benar bebas dari penyakit tersebut dan penyakit menular lainnya.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas IIB Lhoksukon, Aceh Utara mengadakan pemeriksaan HIV/AIDS, sifilis, dan hepatitis terhadap narapidana dan tahanan secara acak pada, Selasa (24/11/2020).
Pemeriksaan itu dilakukan Lapas, untuk mengantisipasi atau mendeteksi dini terhadap kondisi kesehatan terhadap napi dan tahanan.
Agar mereka benar-benar bebas dari penyakit tersebut dan penyakit menular lainnya.
Kegiatan itu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Aceh Utara dan Puskesmas Lhoksukon, dalam rangka memperingatiHari AIDS Sedunia pada 1 Desember 2020.
“Selain kita lakukan pemeriksaan, kita juga memberikan penyuluhan kepada napi dan tahanan tentang bahaya dan cara mencegah HIV/AIDS, juga Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) serta penyakit menular lainnya,” ujar Kepala Lapas Kelas IIB Lhoksukon, Yusnaidi SH kepada Serambinews.com, Rabu (25/11/2020).
Materi tentang penyuluhan tersebut, disampaikan dari petugas medis Dinas Kesehatan dan Puskesmas Lhoksukon.
Baca juga: HUT ke-75 PGRI di Aceh Singkil Berlangsung Meriah, Siswa Berprestasi Terima Penghargaan
“Pemeriksaan tersebut kita lakukan secara acak dengan jumlah napi dan tahanan yang kita tes lebih dari 100 orang,” ujar Yusnaidi SH.
Pemeriksaan tersebut meliputi tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis.
Ternyata, hasil dari pemeriksaan tersebut semua non reaktif.
“Jadi alat tersebut berdasarkan penjelasan petugas medis juga bisa mendeteksi kalau virus covid, tapi semua non reaktif,” katanya.
Kegiatan tersebut kata Yusnaidi, akan terus dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk mengantisipasi penyakit menular atau Covid.
“Biasa memang rutin kita adakan, tapi kali ini kita adakan dalam rangka memperingati hari AIDS se-dunia,” pungkas Kepala Lapas Kelas IIB Lhoksukon. (*)
Baca juga: Sisa Susu Jangan Dibuang, Ini Cara Menyulap Susu Basi Bisa Digunakan sebagai Pupuk Tanaman