Internasional
Pesenam Korea Utara Berhasil Lompati Pagar Kawat Berduri Perbatasan, Membelot ke Korea Selatan
Seorang atlet senam Korea Utara berhasil melompati pagar perbatasan dengan Korea Selatan, walau dijaga ketat oleh pasukan keamanan.
SERAMBINEWS.COM, SEOUL - Seorang atlet senam Korea Utara berhasil melompati pagar perbatasan dengan Korea Selatan, walau dijaga ketat oleh pasukan keamanan.
Dalam sejarah pelarian besar, melewati kawat berduri, pagar yang diawasi ketat yang memisahkan tanah tak bertuan antara Korea Utara dan Selatan pasti akan mengalami ujian sangat berat.
Menurut media Korea Selatan minggu ini, seorang pembelot yang menghindari keamanan di salah satu perbatasan paling berbahaya di dunia berhasil mengayunkan dirinya di atas pagar barikade.
Mantan pesenam itu melakukannya itu pada 3 November 2020 lalu tanpa berhasil terdeteksi oleh sensor.
Pihak berwenang berjanji untuk menyelidiki mengapa sistem keamanan berteknologi tinggi tidak berfungsi.
Baca juga: Korea Utara Melatih Lumba-lumba untuk Menjadi Pasukan Militer
"Kami akan melihat mengapa sensor tidak berdering dan memastikan mereka beroperasi dengan baik," kata seorang pejabat kepada kantor berita Yonhap.
Pria tersebut, dilaporkan mengenakan pakaian sipil berwarna biru dan berusia dua puluhan.
dia menyerah setelah diburu oleh unit militer Korea Selatan yang menemukan pelanggaran.
Dia ditahan tanpa insiden kurang dari satu mil di selatan pagar dan langsung meminta suaka.
Koresponden BBC di Seoul, Rabu (25/11/2020) mengutip media lokal, mengatakan para pejabat sangat terkejut dengan prestasinya.
Sehingga mereka memintanya untuk menunjukkan bagaimana dia bisa melompati pagar setinggi 3 meter untuk memverifikasi klaimnya.
Baca juga: Lihat Wajah Asli Sederet Orang Korea Ini Sebelum Operasi Plastik, Kini Bikin Pangling
Pembelot yang berani itu memicu peringatan bahwa zona demiliterisasi keamanan tinggi (DMZ) yang memisahkan Utara dari Selatan telah berhasil dilintasi.
Jalur selebar 2,5 mil, panjang 155 mil diperkuat oleh pagar kawat, ratusan ranjau dan pos penjaga bersenjata.
Beberapa pembelot mengambil pilihan berbahaya untuk mencoba menerobos zona tersebut.
Sehingga, sekitar 33.000 yang telah melarikan diri dari Korea Utara sejak 1990-an.
Mereka memilih rute yang berisiko tetapi lebih dapat dicapai melalui China untuk tiba di Selatan melalui negara ketiga, biasanya melalui Thailand. (*)
Baca juga: Daftar 9 Negara Terkorup di Dunia, Korea Utara Termasuk