Internasional
Aktivis Perempuan Arab Saudi Yang Dipenjara Kembali Diadili Dengan Tuduhan Terorisme
Seorang aktivis hak perempuan Arab Saudi terkemuka yang telah dipenjara selama 2,5 tahun kembali diadili dengan tuduhan terorisme.
SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Seorang aktivis hak perempuan Arab Saudi terkemuka yang telah dipenjara selama 2,5 tahun kembali diadili dengan tuduhan terorisme.
Pengadilan telah dibentuk untuk mengawasi kasus-kasus terorisme, kata keluarganya pada Rabu (25/11/2020).
Dilansir AP, rujukan kasus Loujain al-Hathloul ke Pengadilan Pidana Khusus merupakan kemunduran untuk mendorong pembebasan secepatnya.
Hal itu berarti dia akan menghadapi dakwaan terkait terorisme dan keamanan nasional.
Pengadilan terkenal karena sifatnya yang tertutup.
Serangkaian kasus dibawa ke pengadilan di bawah undang-undang kontra-terorisme yang secara luas dikriminalkan.
Selalu mengkriminalisasi tindakan seperti menghina pemerintah dan tidak menaati penguasa.
Baca juga: Ranjau Milisi Houti Meledak di Lepas Pantai Arab Saudi, Kapal Tanker Yunani Rusak Parah
Menurut laporan setebal 53 halaman yang dirilis awal tahun ini oleh Amnesty International , pengadilan tersebut telah digunakan sebagai senjata represif.
Dengan memenjarakan para kritikus damai, aktivis, jurnalis, ulama, dan lainnya.
Amnesty International mengatakan telah mendokumentasikan banyak kasus persidangan yang diadakan secara rahasia di pengadilan.
Al-Hathloul adalah salah satu aktivis hak perempuan paling terkemuka di Arab Saudi.
Pemimpin Kurdi Serukan dari Penjara, Bersatu Melawan Penindasan Erdogan |
![]() |
---|
Iran Catat Rekor Tertinggi Kasus Virus Corona, 13.890 Kasus Tercatat Dalam Sehari |
![]() |
---|
Iran Tangkap Mata-mata Israel |
![]() |
---|
Presiden Palestina Terbang dengan Helikopter ke Jordania, Sebelum Periksa Kesehatan di Jerman |
![]() |
---|
Dubai Meluncurkan Platform Baru Perdagangan Minyak Timur Tengah |
![]() |
---|