OTT Menteri KKP

Profil Suharjito, Tersangka Suap Menteri KKP, Perusahaannya Pernah Dapat Penghargaan

Berikut ini profil Direktur PT Dua Putra Perkasa (DPP), Suharjito, yang kini menjadi tersangka suap Menteri KKP

Editor: Amirullah
TRIBUN/IRWAN RISMAWAN
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11/2020). KPK resmi menahan Edhy Prabowo bersama enam orang lainnya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus dugaan suap proses penetapan ekspor benih lobster. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Bisnis PT Dua Putra Perkasa terus berkembang termasuk melakukan ekspor produk ke luar negeri, di antaranya ke Taiwan dan Vietnam.

Miliki 10 Kapal

PT Dua Putra Perkasa juga memiliki 10 buah kapan penangkapan ikan.

Kapal itu masing-masing berbobot 100 GT.

Kapal-kapal tersebut diperuntukkan untuk menangkap ikan guna mencukupi permintaan akan bahan baku olahan ikan dan ikan segar para pedagang yang ada di beberapa pasar yang telah menjadi langganannya.

Suharjito tidak ingin melakukan perdagangan ikan hanya saat-saat tertentu saja, namun perluasan pasar menjadi salah satu tujuannya.

“Tentu agar ada kepastian pasokan, karena dari nelayan tidak bisa diukur,” ujarnya.

Pria yang memiliki hobi bekerja ini menilai perizinan yang ada di Indonesia sebagai hambatan utama dalam mengembangkan usaha.

Baca juga: VIDEO Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Ditangkap KPK Diduga Kasus Korupsi Ekspor Benur

Dari 5 kapal yang telah jadi baru 2 saja yang mengantongi izin, padahal permohonan telah diajukan jauh-jauh hari sebelumnya.

Pengurusan izin budidaya tambak miliknya pun mengalami proses yang panjang dalam memperoleh 9 izin yang harus dipenuhi.

“Perlu waktu satu tahun untuk mendapatkan izin tambak di Bengkulu,” keluhnya.

Ia berharap agar kementrian terkait dapat memperbaiki sektor perizinan agar industri dalam negeri dapat berkembang.

Pernah Dapat Penghargaan dari KKP

Dalam laman resminya, PT DPP berkantor di Kawasan Industri Cipendawa Bekasi.

Tahun 1998, DPP mengawali usaha sebagai pengecer dan sub agen produk-produk daging lokal dan import.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved