Fasilitas Kesehatan Harus Ditingkatkan, Jelang Sekolah Normal Januari 2021

Seiring rencana akan diberlakukannya sekolah secara normal pada Januari 2021, Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/Hand Over
Dr Silahuddin MAg, Kadisdikbud Aceh Besar. 

JANTHO - Seiring rencana akan diberlakukannya sekolah secara normal pada Januari 2021, Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar meminta sekolah supaya meningkatkan fasilitas kesehatan di sekolah.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Aceh Besar, Dr Silahuddin MAg kepada Serambi, Kamis (26/11/2020).

Silahuddin menjelaskan, menjelang berlakukan proses belajar dan mengajar secara normal pada Januari 2021, sekolah harus memastikan semua fasilitas pendukung untuk pencegahan Covid-19 sudah lengkap, seperti tempat mencuci tangan, hingga pemeriksa suhu tubuh.

"Karena meskipun sekolah akan kita mulai secara tatap muka, keselamatan semuanya sangat penting dan prioritas. Jadi fasilitas untuk mecegah Covid-19 harus ditingkatkan," ujarnya.

Dikatakan, selama ini sekolah di Aceh Besar memberlakukan sistem belajar daring-luring, yaitu siswa belajar dengan selang-seling antara belajar daring-luring. Karena sudah ada belajar tatap muka maka fasilitas kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 sudah tersedia di semua sekolah.

"Cuma karena ini pada Januari nanti semua sekolah sudah masuk ke sekolah, maka yang muridnya banyak bisa menambah alat cuci tangan dan sebagainya," jelas Silahuddin.

Karena, katanya, untuk pengadaan fasilitas kesehatan seperti itu dapat menggunakan dana BOS Afirmasi milik sekolah. Di sisi lain, pihak pemerintah juga akan terus membantu melengkapi fasilitas kesehatan di sekolah, hal itu belum lagi bantuan fasilitas kesehatan dari lembaga swasta.

Dikatakan, berdasarkan surat keputusan bersama 4 menteri, memang sudah dikeluarkan rencana sekolah normal untuk semua zona.  Namun pihak Disdikbud Aceh Besar saat ini tetap menunggu edaran resmi dikirim dan keputusan pemimpin di daerah.

Untuk diketahui, sudah dalam beberapa hari terakhir tidak ada penambahan pasien atau kasus di Aceh Besar, misalnya, Rabu (25/11/2020) hanya ada satu kasus, lalu Selasa (26/11/2020) juga hanya satu satus baru, sedangkan pada Senin (23/11/2020) malah tidak ada muncul kasus positif. Selain itu angka kesembuhan pasien positif juga terus meningkat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Aceh Besar, Dr Silahuddin MAg juga meminta dukungan penuh orang tua ketika sekolah normal nanti dimulai. Menurutnya, karena pandemi Covid-19 belum berakhir dan sekolah akan dimulai, maka ia berharap orang tua ikut berperan menjaga anak-anak.

"Nanti orang tua ikut memantau dan mengawasi, misalnya memastikan anak ke sekolah selalu memakai masker," ujarnya.

Selain itu, jika anak mengalami penurunan kesehatan dan sakit, supaya dapat menjaling komunikasi secepatnya dengan guru. "karena yang benar-benar mengetahui kondisi anak ya guru, baiknya kalau sakit jangan diizinkan bersekolah," ujarnya.(mun)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved