Breaking News

Update Corona di Aceh

Perjuangan Aceh Melawan Pandemi Covid-19, Kasus Baru Berkurang Disiplin Protkes Mulai Terabaikan

Hingga kini virus corona masih menjadi isu besar yang melanda Aceh. Meskipun intensitas penyebarannya menurun, namun masih menjadi satu kekhawatiran k

Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
Foto: Humas Pemko Banda Aceh
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman saat memberikan pembinaan kepada warga yang melanggar protokol kesehatan saat razia. 

SERAMBINEWS.COM. BANDA ACEH - Siang itu, razia penerapan disiplin protokol kesehatan tengah berlangsung Jl Laksamana Malahayati-Krueng Raya kawasan Lambada Lhok, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.

Target razia memeriksa warga yang tidak mengenakan masker. Para pengendara yang terjaring dihalau petugas ke pinggir jalan. Salah satunya M Yusuf.

Lelaki yang mengendarai becak mesin ini kedapatan tidak mengenakan masker saat terjaring petugas. Saat itu Yusuf hendak ke pasar Kajhu.

"Saya lupa bawa Pak," kata pria bertubuh gempal itu saat ditanya personel gabungan Satpol PP dan WH bersama aparat TNI/Polri Aceh Besar yang menggelar razia.

Sejenak kemudian, Yusuf diarahkan ke meja petugas untuk melaporkan identitas diri.

Namanya kemudian dicatat sebagai warga yang melanggar protokol kesehatan tak memakai masker. Yusuf juga disodorkan satu lembar surat pernyataan tidak mengulangi kesalahan serupa. Ia menandatangani surat itu di depan petugas.

Setelah itu petugas mengarahkan agar Yusuf memungut sampah di sekitar lokasi razia. Pada siang awal November itu tidak hanya Yusuf. Ada puluhan pengendara lainnya yang terjaring petugas kedapatan tidak mengenakan masker.

Mereka juga mendapat sanksi menyapu dan memungut sampah.

Sejak beberapa bulan terakhir Pemerintah Aceh gencar menggelar razia untuk mendisiplinkan warga menerapkan protokol kesehatan.

Targetnya menyasar kedisiplinan warga menggunakan masker ketika bepergian atau berada di ruang publik dalam masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) pandemi covid-19.

Baca juga: Seorang Anak di Makmur Bacok Ayah Kandungnya, Mengamuk karena Ayah tak Ada Uang Saat Dimintanya

Baca juga: AS Wajibkan Pengunjung Luar Negeri Bayar Obligasi Visa Rp 222 Juta, Ini Daftar Negaranya

Baca juga: Resep Apple Pie, Makanan Penutup Khas Perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat

 Upaya ini dilakukan guna menekan laju angka penularan Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yakni virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19.

Virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Covid-19 saat ini menjadi pandemi di banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan khususnya Provinsi Aceh.

Hingga kini virus corona masih menjadi isu besar yang melanda Aceh. Meskipun intensitas penyebarannya menurun, namun masih menjadi satu kekhawatiran karena pemerintah belum dapat menekan hingga pada titik zero penderitanya.

Data yang dirilis Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh per 25 November 2020, kasus akumulatif Covid-19-- sejak kasus pertama diumumkan pada 27 Maret 2020-- sudah mencapai 8.199 orang. Penderita yang  dirawat saat ini 1.150 orang, sembuh 6.741 orang, dan 308 orang meninggal dunia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved