Warga Bireuen Korban Bacokan Anaknya Selesai Jalani Operasi, Begini Kondisinya Kini

“Korban sudah selesai melewati masa kritis dan saat ini sedang menjalani perawatan di ruang penyakit bedah,” ujarnya.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEW.COM, BIREUEN - Jufri Ismail (60), warga Desa Sukaramai,
Makmur, Bireuen yang dibacok anaknya berinisial Msk (30),  Kamis (26/11/2020) di dekat Pos jaga desa itu, selesai menjalani operasi di RSUD dr Fauziah Bireuen.

Saat ini, korban dalam perawatan di kamar ruang poli bedah.

Informasi diperoleh Serambinews.com, korban luka bacok yang diantar
sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (26/11/2020) mengalami dua titik luka
parah di tangan dan tiga luka di kepala bagian belakang.

Saat dibawa ke rumah sakit, ia dalam kondisi kritis.

Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M Kes kepada
Serambinews.com mengatakan, korban dalam kondisi kritis ditangani di
IGD RSUD Bireuen.

Kemudian harus menjalani operasi, korban lantas dibawa ke kamar operasi.

Baca juga: Polres Aceh Tengah Gelar Forum Silaturahmi Kamtibmas

“Korban sudah selesai melewati masa kritis dan saat ini sedang menjalani perawatan di ruang penyakit bedah,” ujarnya.

Sedangkan seorang korban lainnya bernama M Yusuf Muhammad (64), juga
warga setempat  yang juga mengalami luka bacok di jarinya, ditangani di
Puskesmas Makmur dan menjalani rawat jalan.

Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim,
AKP Dimmas Adhit Putranto SIK kepada Serambinews.com, Jumat (27/11/2020) mengatakan, korban sudah selesai menjalani operasi dan saat
ini dalam rawatan di RSUD Bireuen.

“Korban masih menjalani perawatan dan belum bisa dimintai keterangan,” ujar Kasat Reskrim Polres Bireuen.

Sedangkan tersangka yang awalnya ditahan di sel Polsek Makmur, sudah
diantar dan ditahan di sel Mapolres Bireuen untuk penyelidikan lebih
lanjut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang anak di Makmur
bacok ayah kandungnya.

Ia mengamuk, karena ayah tak ada uang saat diminta.

Anaknya  mengamuk, hingga membacok ayah kandungnya bernama Jufri Ismail (60) di kawasan Pos Jaga, Desa Sukaramai, Kecamatan Makmur, Bireuen, Kamis (26/11/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Motifnya, hanya karena emosi lantaran orang tuanya itu tak ada uang saat diminta oleh anaknya tersebut. (*)

Baca juga: Bertemu Bupati Aceh Singkil, Pelajar Pertanyakan Mengapa Sekolah Tutup, tapi Wisata Buka