Breaking News

Warga Tewas Diterkam Buaya Saat Cuci Tangan di Tambak, Jasadnya Ditemukan 18 Jam Kemudian

Saat kejadian itu, korban diketahui usai memanen bandeng dan kepiting di tambak yang lokasinya tak jauh dari habitat buaya tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
ABC News
Pria berusia 33 tahun itu sedang snorkeling di lepas pantai di Lizard Island, di Great Barrier Reef di utara Cooktown, Rabu (23/9/2020). 

SERAMBINEWS.COM - Nasib naas dialami MS (40), seorang warga asal Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pasalnya, ia tewas setelah diterkam buaya saat sedang cuci tangan di pintu air tambak.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis (26/11/2020).

Saat kejadian itu, korban diketahui usai memanen bandeng dan kepiting di tambak yang lokasinya tak jauh dari habitat buaya tersebut.

"Korban saat itu cuci tangan, secara tiba-tiba langsung diterkam buaya dan dibawa ke dalam air dan hilang," beber Bhabinkamtibmas Polsek Kelumpang Selatan, Aiptu Joni Damanik saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).

Warga yang mengetahui hal itu langsung melaporkannya kepada polisi untuk meminta bantuan.

Saat itu juga, warga dan petugas dari Polair Polres Kotabaru dan Lanal Kotabaru langsung berupaya melakukan upaya penyisiran di lokasi kejadian untuk menolong korban.

Namun, upaya yang dilakukan saat itu tak membuahkan hasil.

Setelah keesokan harinya kembali dilakukan pencarian, jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Adapun lokasi penemuan jasad korban berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi awal korban diterkam.

Baca juga: Heboh, Buaya Air Asin Raksasa Teperangkap di Pulau Banyak Barat

Baca juga: Buaya 800 Kilogram Ditemukan di Saluran Pembuangan, Ditembak Warga Sebelum Diangkut Alat Berat

Korban yang tewas diterkam buaya di Desa Pantai, Kotabaru, Kalsel, berhasil ditemukan setelah 18 jam pencarian oleh tim gabungan pada, Jumat (27/11/2020).(Dok. Polsek Kelumpang Selatan, Polres Kotabaru.)
Korban yang tewas diterkam buaya di Desa Pantai, Kotabaru, Kalsel, berhasil ditemukan setelah 18 jam pencarian oleh tim gabungan pada, Jumat (27/11/2020).(Dok. Polsek Kelumpang Selatan, Polres Kotabaru.) (Dok. Polsek Kelumpang Selatan, Polres Kotabaru.))

"Setelah pencarian sekitar 18 jam, korban akhirnya kita temukan sekitar situ sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban kita evakuasi ke Puskesmas terdekat," jelasnya.

Setelah berhasil dilakukan evakuasi, jasad korban dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum.

Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

 Joni mengatakan, sungai di sekitar tambak milik warga tersebut diketahui merupakan habitat dari buaya.

Sebab saat melakukan upaya penyisiran itu, warga dikejutkan dengan adanya sejumlah ekor buaya di sungai itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved