Luar Negeri
Setelah Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh, Kapal Induk Nimitz Bergerak ke Teluk Persia, Mau Balas Dendam?
Kapal raksasa pengangkut jet tempur dan helicopter itu dikawal sejumlah kapal perusak, kapal penjelajah, dan kapal fregat yang biasa mendampinginya k
Sementara jika Iran menahan diri, pemimpin Israel itu telah menciptakan suasana yang membuat diplomasi AS dengan Iran lebih sulit.
Usaha Netanyahu Merintangi Kebijakan Biden-Harris
Israel, yang selama bertahun-tahun dituduh melakukan serangkaian pembunuhan terarah terhadap ilmuwan nuklir Iran, menolak untuk segera mengomentari pembunuhan Fakhrizadeh.
“Dari sudut pandang Netanyahu, ini adalah momen baginya untuk bisa melemahkan Biden. Dalam beberapa hal, Biden adalah target sebenarnya di sini,” kata Parsi kepada Al Jazeera.
Trump pertengahan bulan ini telah menyiapkan skenario menggempur Iran. Ia meminta nasihat opsi menyerang fasilitas penelitian nuklir Iran di Natanz, sebelum dia meninggalkan
Pemerintah Iran merespon informasi ini, jika serangan terjadi maka balasan menghancurkan akan dilakukan Iran.
Angkatan Udara AS menerbangkan pembom B-52 jarak jauh dari pangkalannya di North Dakota ke Timur Tengah, untuk mencegah agresi dan meyakinkan mitra dan sekutu AS.
Pernyataan dikeluarkan Komando Pusat AS pada 21 November 2020. Nader Hashemi, Direktur Pusat Studi Timur Tengah di Sekolah Studi Internasional Universitas Denver, mengatakan pembunuhan itu berkorelasi dengan agande pemerintahan Trump.
"Polanya adalah upaya pemerintahan Trump membuat Iran bertekuk lutut, kemungkinan untuk menjatuhkan rezim, untuk melumpuhkannya melalui sanksi maksimum," kata Hashemi kepada Al Jazeera.(Tribunnews.com/Sputniknews/Aljazeera/CNN/NYT/AlMasdarNews/xna)
Baca juga: Iseng Ambil Poster Propaganda Saat Liburan ke Korut, Pemuda Ini Dihukum Kerja Paksa hingga Sekarat
Baca juga: Anies Copot Wali Kota Jakarta Pusat dan Kadis Lingkungan Hidup, Imbas Kerumunan Acara Habib Rizieq
Baca juga: Selamat datang di Bekas Surga Al-Qaeda Yaman Bangun Pantai Pariwisata, Walau Masih Berperang
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pascapembunuhan Ilmuwan Iran, Kapal Induk Nimitz Bergerak ke Teluk Persia