Luar Negeri

Kim Jong Un dan Pejabat Tinggi Korea Utara Dikabarkan Telah Disuntik Vaksin Covid-19 dari China

Hal itu diungkapkan oleh Harry Kazianis, seorang pakar Korea Utara di lembaga kajian Center for the National Interest di Washington, Amerika Serikat.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
(AFP)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri Konferensi Industri Munisi ke-8 di Pyongyang, Korea Utara, pada Selasa (12/12/2017). Foto ini dirilis kantor berita Korea Utara KCNA pada Rabu (13/12/2017). 

SERAMBINEWS.COM – Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un dan sejumlah pejabat di negara itu dikabarkan telah disuntik vaksin covid-19 dari China.

Hal itu diungkapkan oleh Harry Kazianis, seorang pakar Korea Utara di lembaga kajian Center for the National Interest di Washington, Amerika Serikat (AS).

Ia mengatakan Kim Jong Un dan beberapa pejabat senior Korea Utara telah divaksinasi.

Namun tidak diketahui dengan jelas perusahaan mana yang telah memasok dan menyuntikkan vaksin covid-19 kepada pemimpin diktator itu.

"Kim Jong Un dan beberapa pejabat tinggi lainnya telah divaksinasi dalam dua hingga tiga minggu terakhir dengan kandidat vaksin yang disediakan oleh pemerintah Cina," tulis Kazianis dalam sebuah artikel di 19FortyFive.

Mengutip ilmuwan medis AS Peter J Hotez, dia mengatakan setidaknya tiga perusahaan Cina sedang mengembangkan vaksin virus corona.

Perusahaan itu termasuk Sinovac Biotech Ltd, CanSinoBio, dan Sinophram Group.

Dilansir dari Deutsche Welle, Selasa (1/12/2020), perusahaan Sinophram mengatakan kandidat vaksinya telah digunakan oleh hampir satu juta orang di China.

Baca juga: Kim Jong Un Peringatkan Pejabat Harus Jaga Perekonomian, Ancaman Sudah DItunjukkan

Baca juga: Masa Kecil Kim Jong Un Terungkap, Nilai Ujiannya Selalu Jelek dan Takut Bertemu Gadis Muda

Meskipun tidak ada perusahaan yang diketahui secara terbuka meluncurkan uji klinis fase tiga dari vaksin COVID-19 eksperimental mereka.

Sementara itu, laporan CNN mengatakan vaksin dari Sinophram sudah diujicobakan ke hampir lima juta orang.

Sinopharm mengeklaim tak ada yang mengalami efek samping serius.

Alexander Gintsburg, Kepala Institut Gamaleya memegang vaksin Covid-19 Sputnik V di Moskow, Rusia, Selasa (29/9/2020).
Alexander Gintsburg, Kepala Institut Gamaleya memegang vaksin Covid-19 Sputnik V di Moskow, Rusia, Selasa (29/9/2020). (Reuters)

Korea Utara sampai detik ini mengeklaim tidak mempunyai kasus virus corona, di mana kasus yang muncul ke permukaan baru sebatas saspek.

Klaim itu didasarkan pada kebijakan mereka untuk menutup perbatasan dengan China, begitu kabar corona terjadi pada Januari 2020

Beberapa Ahli Ragu Kim Jong Un Divaksinasi

Seorang ahli penyakit menular yang membelot dari Korea Utara ke Selatan pada tahun 2012, Choi Jung-hun mengatakan bahwa Kim Jong Un tak ingin ambil resiko.

Baca juga: Kemana Kim Jong Un? Sudah 23 Hari Pemimpin Korea Utara Itu tak Tampil di Depan Umum

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved