Breaking News

Berita Bireuen

Program Germas Rambah Bireuen, Puluhan Ribu Masker Disebarkan ke Ratusan Sekolah

Puluhan ribu masker kain, masker medis, brosur, dan spanduk disebarkan ke sekolah di Bireuen, Selasa (1/12/2020).

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Gubernur Aceh diwakili Kepala DPMG Aceh, Selasa (1/12/2020), menyerahkan puluhan ribu masker kepada Bupati Bireuen untuk diteruskan sampai ke sekolah dan madrasah. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Puluhan ribu masker kain, masker medis, brosur, dan spanduk disebarkan ke sekolah di Bireuen, Selasa (1/12/2020).

Penyaluran masker dan spanduk tersebut merupakan implementasi Program Gerakan Masker Sekolah (Germas) yang digagas Pemerintah Aceh sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.

Masker tersebut diserahkan oleh Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah yang diwakili Kepala DPMG Aceh, Azhari, SE, MSi kepada Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani di Pendopo Bupati Bireuen.

Kemudian Bupati Muzakkar langsung menyerahkan masker dan spanduk tersebut ke Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen dan Kepala Kantor Kementerian Agama Bireuen.

Puluhan ribu masker itu selanjutnya diserahkan secara simbolis kepada masing-masing kepala sekolah.

Masker yang diserahkan sebanyak 99.080 masker kain, 21.240 masker medis, brosur berjumlah 107.890 lembar, dan spanduk sebanyak 496 lembar.

Baca juga: Tim Gabungan di Peusangan Razia Pemakaian Masker di Jalan Nasional, Semua Kendaraan Dihentikan

Baca juga: Gelar Apel Kebangsaan, Dandim Aceh Timur Ajak Semua Pihak Jaga Kamtibmas

Baca juga: Tersangka Kasus Tambang Segera Disidang

Gubernur Aceh sebagaimana disampaikan Azhari mengatakan, ancaman penyebaran Covid-19 di Aceh sampai sekarang masih ada, meski secara medis penanganan sudah berjalan dengan baik.

Namun, semua pihak tidak boleh lengah, sebab dari hari ke hari warga Aceh yang terinfeksi Covid-19 masih terus bertambah.

Untuk itu, lanjut dia, sosialisasi penerapan protokol kesehatan harus terus ditingkatkan. Sebab, langkah tersebut sangat penting lantaran pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan juga berdampak ke berbagai sektor lainnya.

Pemerintah Aceh, bebernya, sudah melaksanakan berbagai program pencegahan Covid-19. Saat ini berupa Program Germas yang menyasar dunia pendidikan, khususnya pelajar dan guru di seluruh Aceh.

"Kegiatan germas bertujuan pembelajaran tentang pencegahan Covid-19 melalui wali kelas dengan modul yang sama dan praktik penggunaan masker kepada siswa oleh wali kelas," jelasnya.

Di Bireuen, sebut Azhari, berdasarkan data Dapodik dan Emis, terdapat 496 sekolah, 94.751 siswa, 3.328 rombongan belajar, dan 10.620 orang guru sebagai sasaran Program Germas.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Guguran Awan Panas Sampai ke Pemukiman

Baca juga: Aduh, Pantai di Abdya Dipenuhi Sampah, Kesan Jorok Mencuat

Baca juga: Sat Resnakoba Polres Langsa Tangkap Oknum PNS, Ini Barang Bukti Narkoba yang Disita

Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi dalam sambutannya mengatakan, dari 455 orang yang positif Covid-19 di daerahnya, kini hanya tinggal 11 orang lagi sedang menjalani isolasi.

Sedangkan ratusan lainnya, papar Bupati, sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. “Mudah-mudahan tidak ada penambahan warga Bireuen yang positif Covid-19," ucapnya.

"Program Germas merupakan salah satu kegiatan pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bireuen,” demikian Muzakkar A Gani.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved