Satgas Covid-19 Nagan Raya Akan Data Kembai Warga yang Meninggal Karena Corona

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE -  Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya bersama Dinas Sosial setempat akan mendata kembali terkait warga yang meninggal dunia positif Covid-19.

Data tersebut akan diusulkan ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk dapat dibantu santunan kematian kepada ahli waris dari almarhum dengan nilai sebesar Rp 15 juta/jiwa.

Pihak Satgas Penanganan Covid-19 mengakui jumlah yang meninggal dunia terkonfirmasi positif di Nagan Raya sebanyak 16 orang. 

"Satgas dan Dinsos Nagan Raya akan duduk dulu. Merumuskan soal itu,” kata Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, Ika Suhanas kepada Serambinews.com, Selasa (1/12/2020).

Menurutnya, pendataan dilakukan menindaklanjuti surat edaran Kemensos RI yang ditujukan ke Dinsos masing-masing provinsi.

Dalam surat edaran Kemensos bahwa diminta daerah mengirimkan berkas warga yang meninggal dunia dengan melengkapi syarat-syarat guna dibantu santunan kematian oleh Kemensos kepada ahli warisnya.

“Pemkab hanya menfasilitasi. Bantuan itu dari informasi kami peroleh langsung dibantu kepada ke ahli waris,” kata Ika.

Menurut Ika, jumlah yang  positif di Nagan Raya sebanyak 16 orang dari keseluruhan positif sebanyak 154 orang. 

Dari jumlah total sebanyak 134 orang sudah kembali sembuh dan sisa saat ini menjalani isolasi mandiri sebanyak 4 orang lagi.

Seperti diberitakan, Dinas Sosial Nagan Raya dan Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab setempat sedang menjajaki informasi terhadap bantuan dana kematian atau diberikan kepada ahli waris yang meninggal dunia positif Covid-19.

Bantuan yang dibantu Rp 15 juta tersebut bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Pasalnya jumlah warga Nagan Raya yang dilaporkan meninggal dunia yang terkonfirmasi positif sebanyak 16 orang.

Bersama-kita lawan virus corona

Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).(*)

Baca juga: Kisah Kakek Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Ditipu Oknum Rentenir hingga Rumah Dirampas

Baca juga: Kapal Eksplorasi Migas Turki di Yunani Kembali ke Pelabuhan Antalaya, Antisipasi Sanksi Uni Eropa

Baca juga: Pria Ini Cabuli Bocah di Kandang Ayam hingga Kamar Mandi, Digerebek Tetangga saat Berbuat Bejat

Baca juga: Pengurus ISSI Kota Banda Aceh Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum, Ini Persyaratannya