Kesehatan
Tips Nutrisi Agar Menambah Sistem Kekebalan Tubuh Bagi Penderita HIV/AIDS
HIV menyerang sistem kekebalan & sistem kekebalan yang melemah membuat tubuh sulit melawan infeksi, berikut makanan yang mengandung nutrisi tinggi:
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Sangat penting untuk membuat, memperbaiki dan memelihara sel-sel sehat di tubuh Anda.
Mengkonsumsi protein dalam jumlah yang tepat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda dan dengan demikian, melindungi tubuh Anda dari infeksi dan kondisi kesehatan yang parah.
Pilih protein tanpa lemak dan pilih pilihan sehat seperti daging sapi tanpa lemak, unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan.
Baca juga: VIRAL Alergi pada Air sampai Wanita Mandi hanya Dua Bulan Sekali, Disebut Alami Aquagenic Urticaria
Menurut penelitian, berikut ini adalah tip asupan protein untuk orang yang didiagnosis AIDS.
Jika Anda seorang pria HIV-positif, konsumsi 100-150 g protein sehari.
Jika Anda wanita HIV-positif, konsumsi 80-100 g protein sehari.
Jika Anda memiliki penyakit ginjal, batasi konsumsi protein karena dapat membuat stres pada ginjal Anda.
2. Sertakan makanan kaya vitamin dan mineral
Makanan ini membantu mengatur proses dan fungsi tubuh Anda.
Baca juga: Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Ini Sejarah HIV/AIDS, Berawal dari Kongo Hingga Berujung Pandemi
Bagi penderita AIDS, vitamin dan mineral tambahan diperlukan untuk membantu memperbaiki dan menyembuhkan sel yang rusak, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah seseorang tertular infeksi dan penyakit.
Karena tidak mungkin mendapatkan jumlah nutrisi dan mineral yang tepat dari makanan, dokter Anda dapat merekomendasikan multivitamin atau tablet mineral.
3. Kendalikan asupan kalori
Salah satu gejala atau efek samping AIDS yang paling umum adalah penurunan berat badan yang ekstrim dan pada saat yang sama, bertambahnya berat badan.
Baca juga: Heboh Air Sungai Berubah Merah di Gampong Kumbang Trueng Campli Pidie, Warga Penasaran
Orang yang menderita AIDS memiliki berat badan yang terlalu berat karena obat-obatan tersebut cenderung menyebabkan obesitas, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jangka panjang dan fatal, seperti penyakit jantung, diabetes, diabetes, dan beberapa jenis kanker.