Info Singkil

Jumlah Mahasiswa Aceh Singkil yang Diterima UTU Kalah dari Subulussalam, Majelis Pendidikan Ditegur

Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali menyampaikan teguran keras terhadap Majelis Pendidikan Daerah (MPD) setempat. Penyebabnya, jumlah mahasiswa Aceh...

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr Jasman J Ma'ruf MBA, disaksikan Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali tanda tangan MoU dengan Pemkab setempat, di ruang pertemuan kantor bupati, Rabu (2/12/2020). 

Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali menyampaikan teguran keras terhadap Majelis Pendidikan Daerah (MPD) setempat. Penyebabnya, jumlah mahasiswa Aceh Singkil yang diterima kuliah di Universitas Teuku Umar (UTU) melalui program bidik misi, kalah dari Subulussalam, notabene merupakan hasil pemekaran dari kabupaten itu. 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali menyampaikan teguran keras terhadap Majelis Pendidikan Daerah (MPD) setempat.

Penyebabnya, jumlah mahasiswa Aceh Singkil yang diterima kuliah di Universitas Teuku Umar (UTU) melalui program bidik misi, kalah dari Subulussalam, notabene merupakan hasil pemekaran dari kabupaten itu. 

Menurut Sazali, minimnya jumlah mahasiswa yang diterima kuliah di UTU melalui program bidik misi, lantaran pengurus MPD di daerahnya tidak pro aktif. 

Berbeda dengan pengurus MPD di Subulussalam, yang aktif melakukan seleksi.

Lalu, mengarahkan masuk kuliah ke berbagai universitas yang menyediakan program bantuan. 

"Ini harus jadi cambuk, cemeti MPD ke depan harus berperan aktif," kata Sazali di sela-sela penandatanganan MoU antara Pemkab Aceh Singkil dengan UTU, di ruang pertemuan kantor bupati setempat, Rabu (2/12/2020).

Sazali menegaskan, Aceh Singkil memiliki potensi besar.

Baca juga: Hanya Gara-gara Pulsa Rp 100.000, Pemuda Ini Tega Permalukan Pacarnya di Medsos, Begini Kelakuannya

Tapi, jika tidak dikelola menjadi sia-sia. 

"Kalau kita tidur saja untuk apa. Untuk mengelolanya tentu butuh SDM, inilah kesempatan UTU membuka selebar-lebarnya penerimaan mahasiswa asal Aceh Singkil, MPD tolong aktif," tegasnya.

Kerjasama antara Pemkab Aceh Singkil dengan UTU menjadi momentum.

Apalagi hadir ke Aceh Singkil, sangat lengkap mulai dari rektor. 

Wakil Bupati berharap, kerjasama dengan UTU bukan hanya di atas kertas.

Tetapi, terwujud melalui kerjanya nyata di lapangan.

Dia juga berharap, UTU pelopori kerjasama antar kabupaten di Barat Selatan Aceh (Barsela), dalam menggarap potensi unggulan.

Sehingga, UTU menjadi kebanggan seluruh masyarakat Barsela. 

Baca juga: 30 Pria Bersenjata Rampok 4 Bank, Ledakkan Kantor Polisi dan Bakar Mobil, Lalu Lempar Uang di Jalan 

Sebelumnya, Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr Jasman J Ma'ruf MBA mengatakan, mahasiswa asal Aceh Singkil, yang diterima melalui program bidik misi di kampusnya berkisar 173 orang.

Sementara Subulussalam di atas 200. 

UTU sebutnya, menjadi kampus yang paling banyak menerima mahasiswa dengan program bidik misi dengan sasaran utama anak yatim serta dari keluarga tidak mampu. 

Menurutnya, tujuan kerjasama dengan Pemkab Aceh Singkil, salah satunya untuk melakukan inventarisir anak yatim serta putus sekolah. 

Disebutkan, kampus yang dipimpinnya siap menerima anak yatim dan miskin berkuliah melalui program bidik misi.

"Kami juga menjadikan daerah ini (Aceh Singkil) sebagai tempat riset," tukasnya. (*)

Baca juga: Prediksi MU vs PSG Liga Champions: Waktu Terbaik Bagi Mbappe untuk Akhiri Puasa Gol

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved