Info Singkil

Rektor UTU Puji Keindahan Pulau Banyak

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr Jasman J Ma'ruf MBA, menyampaikan pujian terhadap keindahan destinasi wisata Pulau Banyak, di Kabupaten Aceh...

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr Jasman J Ma'ruf MBA, disaksikan Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali tanda tangan MoU dengan Pemkab setempat, di ruang pertemuan kantor bupati, Rabu (2/12/2020). 

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr Jasman J Ma'ruf MBA, menyampaikan pujian terhadap keindahan destinasi wisata Pulau Banyak, di Kabupaten Aceh Singkil. Menurutnya, Pulau Banyak jauh lebih indah dibanding Maladewa atau Maldives dan Raja Ampat. 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr Jasman J Ma'ruf MBA, menyampaikan pujian terhadap keindahan destinasi wisata Pulau Banyak, di Kabupaten Aceh Singkil.

Menurutnya, Pulau Banyak jauh lebih indah dibanding Maladewa atau Maldives dan Raja Ampat. 

Kalahnya, hanya informasi yang belum sampai ke telinga wisatawan serta akses yang belum memadai.

"Raja Ampat tentu gagah hebat sesuai namanya raja, tapi Pulau Banyak jauh lebih cantik. Saya menyebut Pulau Banyak sebagai ratu empat karena kecantikannya," kata Prof Jasman di sela-sela penandatangan MoU antara Pemkab Aceh Singkil dengan UTU, di ruang pertemuan kantor bupati setempat, Rabu (2/12/2020).

Kemudian jika dibanding Maldives, Pulau Banyak kalah kesohor.

Lantaran Maldives, merupakan sebuah negara yang langsung bisa mengembangkan sendiri.

Baca juga: Jalan Pusat Kota Lhokseumawe Tergenang, Bisa Bertahan Sampai Sepekan

Sedangkan Pulau Banyak, butuh rantai birokrasi yang panjang.

Mulai dari tingkat provinsi hingga pusat. 

"Namun saya yakin dengan disandingkannya Pulau Banyak dengan Danau Toba, sebuah langkah bagus untuk pengembangan Pulau Banyak," tukasnya. 

Prof Jasman memberikan saran, agar akses informasi mengenai Pulau Banyak diperluas.

Sehingga, sampai ke dunia internasional. 

Selain puji pesona Kepulauan Banyak, Rektor UTU mengungkapkan tujuan kerjasama dengan Pemkab Aceh Singkil.

Salah satunya, untuk melakukan inventarisir anak yatim serta putus sekolah. 

Disebutkan, kampus yang dipimpinnya siap menerima anak yatim dan miskin berkuliah melalui program bidik misi.

"Kami juga menjadikan daerah ini (Aceh Singkil) sebagai tempat riset," tukasnya. (*)

Baca juga: Gara-gara tak Diisi Pulsa, Pemuda Ini Sebar Foto tanpa Busana Pacar di Medsos, Begini Nasibnya Kini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved