Ini Kendala Penanganan Covid di Aceh Singkil, Mulai Nakes belum Terlatih hingga Lemahnya Pengawasan

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Aceh Singkil mencapai 177 kasus positif dengan angka kematian mencapai enam orang.

Sedangkan angka kesembuhan cukup bagus mencapai 163 orang atau 92 persen dari total kasus. Sementara yang masih dalam penyembuhan ada delapan orang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh Singkil, Nurman Manik, Rabu (3/12/2020), mengatakan, angka kesembuhan memang cukup tinggi, hanya saja kasus terpapar juga masih belum berhenti.

Kondisi itu, bebernya, terjadi lantaran ada sejumlah kendala yang dihadapi Dinas Kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Nurman mengungkapkan, kendala tersebut antara lain kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya Covid-19.

Baca juga: Enam Daerah di Aceh Diguyur Hujan untuk Tiga Hari ke Depan, Begini Prakiraan BMKG

Baca juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Corona di Aceh Singkil Capai 92 Persen

Baca juga: Kapolres Pidie Terobos Pedalaman Tangse Serahkan Bansos, Mobil Sempat Arungi Sungai

Kendala lain yakni masih lemahnya pengawasan kepada warga wajib isolasi dan lemahnya ketaatan terhadap protokol kesehatan.

"Lalu, belum semua tenaga medis di Aceh Singkil terlatih menangani virus corona. Selama ini hanya berdasarkan pengalaman," ujarnya.

Berikutnya, papar dia, masih ada kasus suspek Covid-19 belum melapor ke Dinas Kesehatan, bahkan ada yang positif corona tapi tidak langsung terdata.

Selain kendala, Nurman menyebutkan, warga Aceh Singkil yang terpapar virus Corona didominasi kaum perempuan.

Baca juga: Radio Perjuangan Rimba Raya Masih Tertinggi Voting Sementara API 2020, Ayo Dukung, Bulan Ini Penentu

Baca juga: Lintas Blangkejeren – Kutacane Masih Buka Tutup, Kemungkinan Hingga Tahun Depan, Ini Jadwalnya

Baca juga: Polda Aceh Pastikan Usut Kasus Dugaan Korupsi Beasiswa Oleh Oknum Anggota DPRA

Sedangkan berdasarkan usia, dominan menyerang orang berumuran 35 sampai 44 tahun dan usia lanjut. Warga yang terpapar juga umumnya punya penyakit penyerta.(*)