Lembaga Keuangan Syariah
BRI Insurance Resmi Jadi Syariah
BRI Insurance yang sebelumnya konvensional resmi berubah menjadi sistem syariah...
BANDA ACEH - BRI Insurance yang sebelumnya konvensional resmi berubah menjadi sistem syariah.
Sehingga nama lembaga keuangan itu berubah menjadi BRI Insurance Syariah Aceh dan telah diresmikan oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman SE,Ak, dan Dirut Utama BRI Insurance, Fankar Usman, Kamis (2/12) di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh.
Peralihan dan peresmian BRI Insurance Syariah Aceh itu merupakan bagian dukungan terhadap pemberlakuan Qanun lembaga keuangan syariah Aceh.
Hadir dalam peresmian itu, Pimpinan Wilayah BRI Kanwil Banda Aceh, Wawan Ruswanto dan sejumlah pengusaha di Aceh.
Kehadiran perusahaan asuransi yang berkantor di Simpang Surabaya Banda Aceh itu diharapkan menjawab kebutuhan masyarakat Aceh terhadap kebutuhan asuransi syariah.
Dirut Utama BRI Insurance, Fankar Usman menyampaikan, dengan diberlakukan sistem syariah di Aceh, maka untuk bisa dieksis, maka BRI Insurance juga harus beralih ke sistem syariah.
"Kita bicara syariah, maka untuk bisa eksis makanya semua harus syariah. Kalu kita konven, tapi pasarnya syariah, maka mustahil kita bisa masuk ke pasar dan bisa mesupport ekonomi. Maka kita harus menjelma jadi syraih juga, sehingga terbuka jalan masuk ke pasar," ujar Fankar.
Menurut Fankar, jika lembaga keuangan menganut sistem konvensional, maka tidak mungkin mememnuhi kebutuhan syariah.
Sedangkan jika lembaganya menggunakan sistem syariah, maka tetap bisa menampung kebutuhan konvesional.
"Ini juga bagian dari mendukung kebijakan pemerintah daerah tentang qanun lembaga keuangan syariah. Karena disini yang support kita kan syariat juga," ujarnya.
Fankar menyampaikan, pasar asuransi syariah masih terbuka lebar dan sangat besar.
Namun saat ini masih belum banyak yang teredukasi dengan sistem asuransi syaraih.
Karena, katanya, terdapat sistem yang jauh berbeda antara sistem asuransi syariah dan asuransi konvensioanl.
Di Aceh, BRI Insurance Syariah ini memang menyasar asuransi umum.
Namun terdapat dua sektor yang akan mereka sasar, yaitu customer di pasar ritel dan pelaku usaha mikro atau UMKM.