Cetak Gol ke Gawang Dynamo Kiev, Cristiano Ronaldo: 750 Gol, 750 Momen Bahagia, 750 Senyum

Duel ini sebelum menghadapi rival lamanya Lionel Messi bersama Barcelona di Liga Champions pertengahan pekan depan.

Baca juga: 15 Jam Tertutup Longsor, Jalur Medan-Berastagi Kembali Lancar

Baca juga: Cara Login www.pln.co.id untuk Dapat Token Listrik Gratis Desember 2020, Bisa juga WA ke 08122123123

Baca juga: Masjid Ar Rohman 6 Kali Jadi Sasaran Pencurian Meski Sudah Dipasang CCTV, Mix dan Ampli Hilang

Tak Mau Belajar Bahasa Italia

Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo dinilai tidak menghormati rekan-rekan setimnya di Juventus karena tidak mau belajar bahasa Italia.

Cristiano Ronaldo sedang memasuki musim ketiganya di klub raksasa Italia tersebut sejak datang dari Real Madrid pada 2018.

Sejauh ini, pemain 35 tahun itu masih tampil prima.

Dia tampil produktif dan melahirkan prestasi untuk La Vecchia Signora (Si Nyonya Besar)–julukan Juventus--.

Mantan bintang Manchester United itu sudah mencetak 70 gol dan 18 assist dalam 92 laga di semua kompetisi.

Adapun prestasi yang sudah ia persembahkan untuk Si Nyonya Besar adalah dua scudetto Liga Italia dan satu Coppa Italia.

Melihat statistik tersebut, karier Cristiano Ronaldo terlihat mulus-mulus saja.

Ternyata, itu tidak semuanya benar.

Sebab, Cristiano Ronaldo kabarnya masih mengalami kendala bahasa.

Dia masih menggunakan bahasa Spanyol untuk berkomunikasi.

Bahkan, ada pihak yang menuduh bahwa pemain terbaik dunia itu sejauh ini tidak mau belajar bahasa Italia.

Baca juga: Kronologi OTT Bupati Banggai Laut, Ada Uang Rp 2 Miliar dalam Kardus, Diduga untuk Serangan Fajar

Baca juga: Penembakan Mobil Crazy Rich di Solo, Bos Otomotif Tembaki Mobil Adiknya Dipicu Perkara Bagi Tanah

Sosok yang berkata demikian adalah eks pemain Juventus medio 1987-1980, Pasquale Bruno.

Bruno sampai menilai bahwa Cristiano Ronaldo tidak menghormati rekan-rekannya di Juventus karena tidak mempelajari bahasa setempat.