Penembakan Mobil Crazy Rich di Solo, Bos Otomotif Tembaki Mobil Adiknya Dipicu Perkara Bagi Tanah

Polisi ungkap motif pelaku LJ (72) menghujani tembakan pada mobil Toyota Alphard yang ditumpangi bos tekstil Solo I (72).

Editor: Faisal Zamzami
TribunSolo.com/Ryantono Puji-Adi
Sosok bos otomotif Solo, LJ (72) di Mapolresta Solo, Jumat (4/12/2020) dan mobil milik bos tekstil I (72) Toyota Alphard hitam bernopol AD-8945-JP yang ditembak di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (2/12/2020). 

Hubungan Kekerabatan

Pelaku dan korban yang terseret dalam kubangan penembakan di Kota Solo ternyata masih memiliki hubungan kekerabatan.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, dalam kasus ini diketahui keduanya masih memiliki hubungan keluarga. 

Adapun pelaku berinisial LJ (72) yang disebut bos otomotif dan korban I (72) adalah pengusaha kelas kakap alias istri bos tekstil Solo.

"Istri tersangka adalah adik korban," papar dia kepada TribunSolo.com, Kamis (3/12/2020). 

Meskipun ada iinformasi yang beredar jika kasus tersebut gegeraka sengketa aset keluarga, Ade Safri Simanjuntak enggan membeberkannya terlebih dahulu.

Berkaitan hal lain tentang tersangka belum bisa diberikan sebab masih dalam penyelidikan. 

"Masih diselidiki," aku dia.

Adapun pelaku yang menghujani bos tekstil berinisial LJ (72) mengaku pada polisi bekerja sebagai pedagang.

s
Mobil Toyota Alphard yang bolong karena tertembak di Jalan Monginsidi Solo, Rabu (2/11/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

LJ menggunakan pistol semi otomatis Walther berkaliber 22 dengan menyasar super bos kaya raya pengusaha tekstil inisial I (72). 

Aksinya penembakan dilakukan di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo yang mengarahkan ke korban di dalam mobil Toyota Alphard hitam bernopol AD-8945-JP, Rabu (2/12/2020).

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga. 

Namun, ketika dilakukan pendalaman oleh pihak kepolisian, pelaku mengaku sebagai seorang pedagang. 

"Keterangan yang didapat dari tersangka saat kita periksa, profesi yang bersangkutan adalah pedagang," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (3/12/2020). 

Berkaitan dengan informasi motif yang dilakukan LJ karena adanya konflik keluarga. 

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved