Kisah Inspiratif
Viral Video Anggota Pasukan PBB di Sudan Ajarkan Anak-anak Mengaji, Ternyata Polisi Asal Polda Aceh
Berdiri di samping mobil patroli berlambang UN (United Nation), personel berseragam pasukan perdamaian PBB ini dikerubungi oleh anak-anak Sudan.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Sebelum bertugas sebagai anggota pasukan perdamaian PBB di Sudan, ia mengajarkan Alquran kepada santri di pondok pesantren Markaz Al Islah Al Aziziyah, kecamatan Lueng Bata Banda Aceh.
Baca juga: VIDEO Mancing Mania Strike Kakap Merah, Inilah Lhokseudu di Aceh Besar
Serambi Indonesia/Serambinews.com pernah secara khusus menurunkan tulisan tentang sosok Briptu Nabhani ini.
Berikut kisah Briptu Nabhani Akbar yang tayang di Serambinews.com Kamis 2 Juli 2020.
NABHANI Akbar, polisi yang bertugas di Mapolda Aceh ini juga terkenal sebagai qari.
Ia tidak hanya bertugas sebagai abdi negara, tetapi juga sebagai guru bagi para santri di Dayah Markaz Al Islah Al Aziziyah, Banda Aceh.
Kegiatan mengajar ini ia lakukan sore hari sepulang bertugas dari rutinitasnya sebagai polisi.
Setiap hari, pria berpangkat Brigadir Satu (Briptu) ini selalu meluangkan waktunya untuk mengajarkan tilawah Alquran dan Bahasa Arab kepada puluhan santri, yatim korban tsunami dan korban konflik yang berasal dari seluruh Aceh.
Sebenarnya, sejak menjadi anggota polisi tahun 2014, Nabhani sudah menjadi guru ngaji bagi masyarakat di sekitar tempat tinggalnya di kawasan Polsek Luengbata, Kota Banda Aceh.
Ia juga pernah menjadi juara Musabaqah Tilawatil Quran Polda Aceh pada tahun 2016.
Atas prestasi tersebut, ia mendapatkan hadiah umrah ke Tanah Suci.
Baca juga: Ayo Mengaji Daring dan Luring Bersama Tgk Jim, Hari Ini Membahas Training Tauhid
Selain itu, akibat kecakapannya dalam berbahasa Arab, Nabhani juga ditugaskan ke Sudan dalam misi perdamaian PBB sebagai penerjemah Bahasa Arab.
Kemahirannya berbahasa Arab itu dia dapatkan saat menempuh pendidikan di salah satu dayah di kampung halamannya, Bireuen.
Ilmu itulah yang kemudian ia aplikasikan kepada santri-santri di dayah tempat ia mengajar dan tinggal saat ini.
Selama proses belajar, ia kerap menyampaikan pesan-pesan bermanfaat kepada muridnya, terlebih para anak didiknya didominasi oleh santri usia remaja.
“Apa yang saya lakukan ini merupakan salah satu kewajiban di luar tugas pokok kepolisian dan menjadi tanggung jawab saya sebagai anggota Polri,” kata Briptu Nabhani.