Pemko Lhokseumawe Serahkan Tanggungjawab Penanganan Rohingya, Begini Respon Pihak UNHCR

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Petugas United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Lhokseumawe akan terus memperhatikan kehidupan Imigran asal Myanmar etnis Rohingya yang ditampung di Balai Latihan Kerja (BLK), Meunasah Mee, Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Hal itu diungkap Staff UNHCR, Oktina kepada wartawan usai acara serah terima penanganan Rohingya sepenuhnya dari Pemko Lhokseumawe  ke UNHCR  di Aula Setdako Lhokseumawe, Jumat (4/12/2020).

“Kami dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) akan terus memperhatikan kehidupan  etnis Rohingya yang ditampung kamp di Balai Latihan Kerja (BLK),” ucap Staff UNHCR Oktina.

Walau sudah menerima kewenangan penuh, ke depan pihaknya tetap berkoordinasi dengan Pemko Lhokseumawe, terutama terkait soal banyak Rohingya yang kabur.

“Terimakasih atas kerjasamanya dan supportnya bersama tim Satgas selama ini,” kata Oktina.

Sambung Oktina, UNHCR  akan terus memperhatikan kehidupan Imigran Rohingya dan juga soal masa depan mereka. Selama ini sudah ada beberapa langkah yang dilakukan, seperti penambahan shalter.

Saat disinggung soal kabar, petugas UNHCR jarang berada di kamp. Oktina langsung membantah itu. Katanya  tiga  petugas keamanan dan satu orang konsultan tetap berada di kamp.

“Petugas UNHCR yang sudah ada disini, sudah mencukupi untuk menangani pengungsi. Tiga petugas keamanan dan seorang konsultan selalu stand by di lokasi,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Terkait UNHCR Ambil Alih, TNI-Polri Tarik Diri dari Pos Pengamanan Rohingya di Lhokseumawe

Baca juga: Simpang Empat Kota Idi juga Terendam Banjir, Kendaraan Diarahkan Satu Jalur

Baca juga: Campak Kucing Demi Konten TikTok, Remaja Lelaki Ini Diburu Para Pecinta Hewan