Berita Pidie
Pernah Ditangani Darurat, Tanggul Irigasi Tangkueng Sakti Pidie Kembali Jebol
Tanggul irigasi skunder di Gampong Tangkueng, Kecamatan Sakti, Pidie kembali jebol diterjang banjir sejak sepekan terakhir.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Tanggul irigasi skunder di Gampong Tangkueng, Kecamatan Sakti, Pidie kembali jebol diterjang banjir sejak sepekan terakhir.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tanggul irigasi skunder di Gampong Tangkueng, Kecamatan Sakti, Pidie kembali jebol diterjang banjir sejak sepekan terakhir.
Irigasi skunder tersebut, mengaliri air untuk areal persawahan di empat kecamatan.
Masing-masing adalah Mutiara, Kembang Tanjong, Simpang Tiga dan Sakti, dengan luas areal persawahan sekitar 1.043 hektare.
Pada Juni 2020, irigasi skunder Tangkueng pernah ditangani secara darurat dilakukan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Aceh, dengan memasang kawat bronjong.
"Tanaman padi di empat kecamatan selama ini menerima suplai air dari irigasi Tangkueng Sakti," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Pidie, Ir Sofyan, kepada Serambinews.com, Sabtu (5/12/2020).
Menurutnya, jebolnya irigasi itu menyebabkan petani di Mutiara, Kembang Tanjong, Simpang Tiga, dan Sakti sulit memperoleh air untuk sawah.
Baca juga: Akui Tak Sengaja Membunuh, Pria 29 Tahun Ini Geram karena Korban Pamer Alat Vital ke Istrinya
Disebutkan, untuk lahan di Mutiara sekitar 500 hektare, Kembang Tanjong 525 hektare, Simpang Tiga ratusan hektare, dan Sakti puluhan hektare.
"Kita akan melaporkan kembali ke Dinas PUPR Pidie untuk diteruskan ke SDA Aceh. Sebab, penangan irigasi itu tanggungjawab SDA Aceh karena mengairi satu ribu hektare ke atas," jelasnya. (*)
Baca juga: Aduh! Asuransi Kredit Puluhan Purnawirawan TNI/Polri di Bank Hangus, Ini Penyebabnya