Berita Bireuen
Ruas Jalan Gampong Alue Udeung Peusangan Amblas dan Longsor Digerus Hujan, Begini Kondisinya
Jalan utama di Dusun Salah Mata, Gampong Alue Udeng, Peusangan, Bireuen longsor atau amblas (badan jalan turun dan patah) beberapa meter digerus ..
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Jalimin
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Jalan utama di Dusun Salah Mata, Gampong Alue Udeng, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen longsor atau amblas (badan jalan turun dan patah) beberapa meter digerus hujan deras sejak beberapa hari terakhir. Eksesnya pengendara sepeda motor maupun roda empat harus berhati-hati melintasi ruas jalan yang rusak tersebut.
Badan jalan utama desa tersebut sebagian amblas mencapai panjang 10 meter dan sebagian tebing jalan ikut longsor setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut beberapa hari terakhir.
“Jalan tersebut merupakan jalan utama bagi masyarakat dan menghubungkan Kecamatan Peusangan dan Juli sudah rusak parah, kendaraan roda dua bisa melintas dengan hati-hati, roda empat susah lewat,” ujar Marzuki warga setempat kepada Serambinews.com, Sabtu (05/12/2020).
Disebutkan, penanganan hendaknya segera dilakukan dan pada lokasi badan jalan patah dan longsor dibangun tanggul permanen sehingga saat hujan deras tidak cepat longsor. Disebutkan, beberapa waktu lalu juga pernah rusak dan longsor pada kawasan tersebut sudah ditangani dengan penimbunan oleh gampong, sekarang longsor lagi.
“Perlunya dibangun tanggul sehingga badan jalan lebih bagus dan tebing tidak longsor,” ujar Deka dan sejumlah warga Alue Udeung lainnya.
Warga sangat mengharapkan jalan tersebut segera ditangani sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat untuk berbagai keperluan mudah melintas, bila tidak ditangani segera dikhawatirkan badan jalan yang sudah amblas semakin meluas kerusakannya karena sedang memasuki musim hujan.
Jalan tersebut menghubungkan dua kecamatan yaitu mulai dari Alue Udeung tembus ke Simpang Gunci kemudian tembus ke Juli pada KM 6 jalan lintas Bireuen-Takengon panjangnya sekitar 4 kilometer, sebaliknya jalan tersebut juga tembus Simpang Cot Ijue Peusangan jalan Medan-Banda Aceh berjarak sekitar 6 kilometer dan merupakan jalan utama warga belasan desa dari dua kecamatan.(*)
Baca juga: Saking Ngebetnya Gabung Persija, Pemain Ini Tolak Tawaran dari Tiga Klub Sekaligus
Baca juga: Hand Sanitizer Alami Mahasiswa Unimal Jadi Materi Video Infografis Satgas Covid-19, Ini Kata Rektor
Baca juga: Antisipasi Ekses Hujan Deras, Relawan PMI Lhokseumawe Bantu Korban Banjir