Berita Abdya
STIT dan STKIP Abdya Wisuda 120 Sarjana, Berikut Enam Lulusan Cumlaude
Acara wisuda ini berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka di Aula Kampus STKIP Muhammadiyah di Padang Meurantee, Desa Ujung Padang, Kecamatan Susoh
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Acara wisuda ini berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka di Aula Kampus STKIP Muhammadiyah di Padang Meurantee, Desa Ujung Padang, Kecamatan Susoh, Abdya, Sabtu (5/12/2020).
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mewisuda 120 lulusan.
Mereka adalah wisudawan/wisudawati Angkatan VIII Tahun 2020.
Prosesi wisuda Sarjana Strata Satu (S-1) tentu menerapkan protokol kesehatan (protkes).
Acara wisuda ini berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka di Aula Kampus STKIP Muhammadiyah di Padang Meurantee, Desa Ujung Padang, Kecamatan Susoh, Abdya, Sabtu (5/12/2020).
Rapat senat terbuka dibuka Ketua STIT Muhammadiyah, H Mukhlis MS MA.
Rapat senat diikuti, PW Muhammadiyah Aceh, Dr H Muharrir Asy’ari Lc MAg, Koordinator Kopertais Wilayah V Aceh diwakili Drs Fuadi MHum.
Baca juga: Ini 5 Minuman yang Harus Dikonsumsi Penderita Diabetes, Tidak Makin Parah
Baca juga: 7 Tahun Ustaz Jefri Al Buchori Telah Tiada, Umi Pipik Pilih Lelang Tanaman Hias Monstera
Baca juga: Kebiasaan Gila! Demi Awet Muda, Ratu Cina Konsumsi ASI dan Beternak Wanita untuk Diperas Susunya
Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh diwakili Muhammad Ali Umar MPd, Ketua STIT Muhammadiyah, H Mukhlis MS MA, Ketua STKIP Muhammadiyah, Afdhal Jihad SAg MPd, Ketua BPH, Ir H Mismaruddin Mahdi.
Sekda Abdya, Drs Thamrin turut hadir mewakili Bupati, Ketua Majelis Permusyawatan Ulama (MPU) Tgk Muhammad Dahlan, Kajari diwakili Kasi Datun Handri SH.
Kemudian Pejabat mewakili Kapolres, Dandim 0110, Koordinator PTM Drs H Ridwan Adami MM, Ketua PD Muhammadiyah diawakili H Syamsidik Ibrahim serta Ketua PD Aisyiah Hj Rosnani Adam.
Panitia Pelaksana melaporkan, jumlah lulusan S1 angkatan ke VIII tahun 2020 yang diwisuda bejumlah 120 orang.
STIT Muhammadiyah sebanyak 99 orang terdiri atas Jurusan atau Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) 9 orang dan Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sejumlah 90 orang.
Dari STKIP Muhammadiyah berjumlah 21 orang, terdiri dari Prodi Matematika 6 orang dan Prodi Bahasa Inggris 15 orang.
Dari 21 lulusan STKIP, tercatat enam orang lulus dengan peringkat cumlaude.
Mereka adalah dua lulusan dari Prodi Matematika, Zul Amelia IPK 3,81 sekaligus peraih IPK tertinggi, dan Rozatul Wulan IPK 3,70.
Empat dari Prodi Bahasa Inggris, Rossi Kharisma IPK 3,81, Sri Wahyuni Daulay IPK 3,77, Sri Wahyuni IPK 3,71 dan Ira Zulbariah IPK 3,64.
Sedangkan lulusan dari STIT Muhammadiyah tahun ini, dari 90 orang, menurut keterangan dari panitia, tidak ada yang meraih cumlaude, karena tidak memenuhi persyaratan antara lain pendidikan diselesaikan lebih dari empat tahun.
Dalam rapat senat terbuka yang dihadiri para orangtua atau wali para wisudawan/ti, Koordinator Kopertais Wilayah V Aceh diwakili Drs Fuadi MHum bersama Ketua STIT, H Mukhlis MS MA, menyerahkan ijazah kepada 99 sarjana yang diwisuda.
Sementara Ketua LLDIKTI Wilayah XIII Aceh diwakili Muhammad Ali Umar MPd bersama Ketua STKIP Muhammadiyah, Afdhal Jihad SAg MPd, menyerahkan ijazah kepada 21 sarjana.
Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Aceh, Dr H Muharrir Asy’ari Lc MAg, Koordinator Kopertais Wilayah V Aceh diwakili Drs Fuadi MHum, Ketua LLDIKTI Wilayah XIII Aceh diwakili Muhammad Ali Umar MPd dan Ketua STIT Muhammadiyah Abdya, H Mukhlis MS MA, paad kesempatan itu menyampaikan selamat kepada para wisudawan/ti dan para orangtua atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan.
Diharapkan, ilmu yang diperoleh dapat diplikasikan dalam kehidupan masyarakat. “Fungsi Perguruan Tinggi Muhammadiyah adalah pengkaderan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” kata Muharrir Asy’ari.
Dia juga mengingatkan, para wisudawan agar jangan puas dengan ilmu yang sudah didapat, melainkan terus bejalar.
“Jangan pilih-pilih pekerjaan, sudah tidak musim lagi, pilih kerja sebagai PNS,” tambahnya.
Sementara, Muhammad Ali Umar mengatakan, para sarjana harus mampu berkolaborasi, berinovasi dalam kehidupan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Para lulusan sarjana dikatakan harus bisa transpormasi atau mengeluarkan ide-ide.
Sedangkan Sekda Drs Thamrin yang membacakan pidato Bupati Abdya antara lain mengharapkan para wisudawan/ti agar mampu mandiri, dan lebih dari bisa menciptakan lapangan kerja.
“Jangan semata-mata setelah menjadi sarjana berpikir untuk bekerja sebagai PNS,” katanya. (*)