Marc Marquez
Tahun 2020 Menjadi Tahun yang Kejam bagi Pembalap Jawara di MotoGP Marc Marquez
Pembalap berjuluk The Baby Alien mengalami pseudoarthosis, atau kondisi ketika terjadi kegagalan penyembuhan dari cedera patah tulang.
SERAMBINEWS.COM - Secercah harapan dimiliki Marc Marquez untuk kembali ke level terbaiknya meski harus kembali naik ke meja operasi.
Tahun 2020 menjadi tahun yang kejam bagi pembalap jawara di MotoGP, Marc Marquez.
Enam bulan terakhir dihabiskan Marc Marquez untuk memulihkan lengan kanannya, hampir tanpa latihan apalagi berlomba di MotoGP.
Cedera patah tulang humerus menjadi sumber petaka bagi Marquez.
Pembalap berjuluk The Baby Alien mengalami pseudoarthosis, atau kondisi ketika terjadi kegagalan penyembuhan dari cedera patah tulang.
Alhasil, tulang yang menyambung bahu dengan siku Marquez tersebut tidak bisa sembuh dengan semestinya.
Baca juga: Aduh! Gara-gara Keuchik & Tuha Peut Kisruh, Pencairan Dana Desa Tahap III Tiga Gampong Ini Tersendat
Baca juga: Besok Lima Kandidat Perebutkan Kursi IKA UTU, Ini Lokasi Mubes Tahun Ini
Marquez memutuskan kembali naik ke meja operasi pada Kamis (3/12/2020) malam waktu setempat di sebuah rumah sakit di Madrid, Spanyol.
Pembedahan selama delapan jam dengan teknik cangkok tulang dilakukan demi merangsang pemulihan tulang humerus Marquez agar kembali seperti semula.
Marc Marquez sempat diprediksi akan menghadapi masa penyembuhan selama enam bulan demi kembali ke kondisi terbaiknya.
Namun begitu, Angel Villamor, anggota komite medis Federasi Balap Motor Internasional (FIM), memprediksi Marquez berpeluang sembuh lebih cepat.
"Operasi terkini merupakan stimulus tambahan," kata Angel Villamor dalam wawancara yang dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Mereka menempatkan fragmen tulang yang memuat pembuluh darah atau arteri untuk menyegarkan kembali [proses penyembuhan tulangnya]."
"Hampir bisa dipastikan bahwa tulangnya akan sembuh," imbuhnya.
Villamor memperkirakan bahwa Marquez akan sembuh dalam waktu tiga bulan, jauh lebih cepat ketimbang prediksi awal yaitu enam bulan.
"Dia bisa kembali pada Maret, atau awal musim kejuaraan, apabila pseudoarthosis ini sembuh dalam dua atau tiga bulan dengan kalus yang sudah siap," kata Villamor.
"Mudah-mudahan bisa sembuh," sambung dokter ahli bedah ortopedi tersebut.
Sebagai informasi, MotoGP 2021 akan digelar mulai 28 Maret dengan balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Losail.(*)
Berita ini sudah tayang di bolasport.com dengan judul Secercah Harapan bagi Marc Marquez, Bisa Sembuh Lebih Cepat dari Perkiraan