Corona Serang Dunia

Vaksin Corona Produksi Rusia Mulai Divaksinasi di Negara Itu, Ini Sasarannya, Ribuan Orang Mendaftar

Akhir pekan ini, ribuan orang telah mendaftar untuk mendapatkan suntikan pertama dari 2 vaksin yang akan diberikan.

Editor: Mursal Ismail
Reuters
Alexander Gintsburg, Kepala Institut Gamaleya memegang vaksin Covid-19 Sputnik V di Moskow, Rusia, Selasa (29/9/2020). 

Akhir pekan ini, ribuan orang telah mendaftar untuk mendapatkan suntikan pertama dari 2 vaksin yang akan diberikan.

SERAMBINEWS.COM - Rusia sudah memulai program vaksinasi Covid-19 kepada warganya yang paling berisiko terinfeksi virus.

Vaksin yang digunakan adalah produksi Rusia, yaitu Sputnik V, yang didaftarkan pada Agustus lalu.

Melansir dari BBC Indonesia pada Sabtu (5/12/2020), pengembang vaksin mengatakan vaksin itu 95 persen efektif dan tidak menyebabkan efek samping yang signifikan, tetapi pengujian massal masih dilaksanakan.

Akhir pekan ini, ribuan orang telah mendaftar untuk mendapatkan suntikan pertama dari 2 vaksin yang akan diberikan.

Namun, tidak jelas berapa banyak vaksin yang dapat diproduksi oleh Rusia.

Baca juga: Banjir Rendam Ratusan Desa, Aceh Timur dan Aceh Utara Terparah, Seorang Meninggal

Baca juga: Siap-siap! Daging Ayam Hasil Rekayasa di Laboratorium Bakal Beredar, Diklaim Lebih Bersih dan Steril

Baca juga: Indonesia Berada di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Bersama Malaysia, Thailand & Uni Emirat Arab

Produsen diperkirakan hanya akan menyediakan 2 juta dosis vaksin virus corona pada akhir tahun ini.

Wali kota Moskwa Sergei Sobyanin, yang mengumumkan program vaksinasi Covid-19 pada awal pekan ini, mengatakan program diprioritaskan untuk mereka yang bekerja di sekolah, layanan kesehatan, dan para pekerja sosial di kota berpenduduk 13 juta orang itu.

Dia mengatakan daftar penerima vaksin akan bertambah setelah stok vaksin bertambah.

Orang-orang yang berprofesi seperti yang disebutkan di atas, yang berusia antara 18-60 tahun, bisa mendaftarkan diri secara gratis melalui internet.

Vaksinasi rencananya dilakukan di 70 lokasi di seluruh kota, yang akan beroperasi dari pukul 08.00 hingga 20.00 waktu setempat.

Orang-orang yang menerima suntikan dalam 30 hari terakhir atau yang menderita penyakit pernapasan dalam 2 minggu terakhir tidak akan divaksin.

Begitu juga dengan mereka yang menderita penyakit kronis tertentu, serta perempuan hamil dan menyusui.

Namun, reaksi warga terhadap peluncuran vaksin Covid-19 beragam.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved