Kecelakaan Lalu Lintas

37 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, Ini Pesan Kasat Lantas Polresta Banda Aceh

Kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2020 di Banda Aceh mencapai 522 kejadian, dengan korban meninggal dunia mencapai 37 orang,

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Kasat Lantas Polresta Banda Aceh, AKP Yasnil Akbar Nasution SIK. 

Laporan Asnawi Luwi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hingga Senin (7/12/2020) korban yang meninggal akibat kecelakaan berlalulintas (Lakalantas) di wilayah hukum Polresta Banda Aceh mencapai 37 orang.

"Korban lakalantas yang meninggal dunia 37 orang," ujar Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH melalui Kasat Lantas AKP Yasnil Akbar Nasution SIK kepada Serambinews.com, Senin (7/12/2020).

Kata Kasat Lantas, korban laka lantas yang meninggal dunia bukan saja kalangan remaja, orang dewasa, tetapi juga kalangan orang tua alias lanjut usia.

Kasus kecelakaan lalu lintas selama tahun 2020 hingga saat ini mencapai 522 kejadian dengan korban yang meninggal dunia mencapai 37 orang, luka-luka ringan mencapai 717 orang serta pengguna jalan dan kerugian material mencapai Rp 183.600.000.

Musibah kecelakaan di jalan raya ini terjadi akibat Laka lantas baik pengendera sepeda motor kontra sesama sepeda motor maupun sepmor dengan mobil.

Kasat Lantas Polresta Banda Aceh, AKP Yasnil Akbar, mengimbau kepada pengendara sepeda motor agar memakai helm standar SNI saat berkendaraan, tidak ugal-ugalan di jalan raya dan mematuhi rambu-rambu lalulintas guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Mari wujudkan tertib berlalulintas guna mencegah lakalantas, "imbuh AKP Yasnil Akbar Nasution SIK, Kasatlantas Polresta Banda Aceh.(*)

Baca juga: Bhayangkari Lhokseumawe Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

Baca juga: Wartawan Yaman Kisahkan Kehidupan di Penjara Houthi Selama Lima Tahun, Penuh Dengan Siksaan

Baca juga: 16 Pemain SSB Lhokseumawe Siap Wakili Aceh ke Turnamen U-14 Piala Menpora

Baca juga: Korban Diduga Dibunuh di Bener Meriah Menghilang Sejak April 2020, Keluarga Lapor ke Polisi November

Baca juga: Setelah 5 Bulan Jalani Perawatan di Jakarta, Bocah Bocor Jantung Akhirnya Pulang ke Aceh Selatan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved