Update Corona di Aceh Barat Daya

Abdya Kembali Bertambah Satu Kasus Baru Positif Covid-19, Probable dan Suspek Tetap Kosong

etelah sempat kosong selama hampir satu bulan terakhir, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), kembali bertambah satu kasus baru warga terkonfirmasi...

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya, Safliati SST MKes. 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Setelah sempat kosong selama hampir satu bulan terakhir, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), kembali bertambah satu kasus baru warga terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Sedangkan kasus baru Probable, sebelumnya dinamakan PDP (Pasien Dalam Perawatan) dan data Suspek, sebelumnya disebut ODP (Orang Dalam Pemantauan), tetap masih nihil.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Senin (7/12/2020) sore, satu kasus baru terkonfirmasi Positif Covdi-19 berdasarkan data dari Dinkes Aceh, hasil pemeriksaan sampel swab.

Satu kasus baru Positif Corona itu dialami warga berinisial AZ (67) perempuan, warga Kecamatan Lembah Sabil.

”Satu pasien baru Positif Covid-19 tersebut dirawat di RIK pada RSUTP (Rumah Sakit Umum Teungku Peukan) Abdya,” kata Safliati.

Dengan bertambah satu kasus baru, maka kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Abdya menjadi 91 orang atau bertambah satu orang sejak 10 November lalu.

Dari jumlah tersebut, kata Kepala Dinkes Abdya, sebanyak 83 orang diantaranya dinyatakan sembuh, setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dan RSUTP Abdya.

Sedangkan, tujuh pasien lainnya meninggal dunia, masing-masing, 3 warga Kecamatan Babahrot, 2 warga Kecamatan Blangpidie, 1 warga Kecamatan Jeumpa dan 1 warga Kecamatan Lembah Sabil.

Sebanyak 91 kasus Positif Covid-19 di Abdya itu tersebar di sembilan kecamatan, sejak Babahrot sampai Lambah Sabil.

Jumlah kasus terbanyak di Kecamatan Blangpidie 46 orang, sebanyak 44 dan 2 meninggal dunia.

Disusul, Kecamatan Susoh 15 orang, namun seluruhnya dinyatakan sembuh.

Kecamatan Kuala Batee 9 orang, juga sembuh seluruhnya.

Kecamatan Babahrot 6 orang, 3 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia.

Kecamatan Manggeng 5 orang, seluruhnya sembuh.

Kecamatan Lembah Sabil 4 orang,  2 orang sembuh, 1 orang dirawat dan 1 orang meninggal dunia.

Kecamatan Setia 2 orang, sembuh seluruhnya.

Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang, namun sudah sembuh.

Kecamatan Jeumpa 2 orang, 1 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

Kemudian dari luar daerah bekerja di Abdya 1 orang, dan sudah sembuh setelah isolasi.

Lebih lanjut Kepala Dinkes Abdya itu menjelaskan, pasien Probable, sebelumnya disebut PDP (Pasien Dalam Perawatan) juga tidak ditemukan selama tiga pekan terakhir.

Pasien Probable atau bergejala Covid-19 di Abdya hasil pendataan sejak Maret lalu berjumlah 47 orang, sebanyak 43 orang diantaranya dinyatakan sembuh atau tidak ada lagi gejala.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dirawat di RSUZA Banda Aceh dan RSUTP Abdya.

Sedangkan empat pasien probable lainnya meninggal dunia, yaitu bernisial M (32), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee, A (45), warga Kecamatan Blangpidie, H (64) asal Jakarta Selatan, dan A (55), perempuan warga Kecamatan Susoh.

Kendati tidak ditemukan pasien Probable dan data warga masuk Suspek, Safliati mengajak  semua pihak harus mewaspadai dengan meningkatkan disiplin diri melaksanakan protokol kesehatan (protkes).   

Di Abdya juga tidak ditemukan warga yang masuk data Suspek, sebelumnya disebut ODP (Orang Dalam Pengawasan) hingga Senin sore.

Sebelumnya, warga Abdya masuk data suspek sebanyak 202 orang, hasil pendataan sejak Maret lalu, tapi seluruhnya selesai menjalani isolasi di rumah.

Kabupaten Abdya masih masuk zona resiko rendah atau zona kuning penyebaran Covid-19, berpeluang besar berubah status menjadi zona hijau.

Apakah Kabupaten Abdya berpeluang berubah status dari zona kuning menjadi zona hijau, Kepala Dinkes, Safliati mengatakan tergantung analisis data oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Data yang kita kirim setiap hari, dianalisa Satgas pusat. Peluang berubah nenjadi zona hijau tetap ada," katanya.

Bersama-kita lawan virus corona

Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).(*)

Baca juga: Diserang Burung Pipit Sejak Pagi Hingga Sore, Produksi Padi di Abdya Turun Drastis

Baca juga: Hari-hari Terakhir Donald Trump, Marah dan Terus Mengecam Hasil Pemilu

Baca juga: Irigasi Lhok Mancang Tangse Masih Rusak, 30 Hektare Sawah Sering Gagal Panen

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved