Kasus Pembunuhan di Bener Meriah
BREAKING NEWS - Polres Bener Meriah Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan, Mayat Dikubur Dalam Septic Tank
Korban adalah warga Kampung Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Mursal Ismail
Korban adalah warga Kampung Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Penyidik Satuan Reskrim Polres Bener Meriah mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap korban Darwinto Sitohang (44).
Korban adalah warga Kampung Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
Korban merupakan warga pendatang dari Sumatera Utara yang sudah menetap di Kabupaten Bener Meriah dan diduga menghilang sejak bulan April 2020.
Kemudian pihak keluarga baru membuat laporan resmi pada tanggal 25 November 2020 ke Polsek Bandar.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubbag Humas Polres Bener Meriah, Ipda Iwan AK, mengungkapkan kasus ini kepada wartawan, Senin (7/12/2020).
Menurut Ipda Iwan, dalam kasus dugaan pembunuhan ini, polisi telah menetapkan satu orang jadi tersangka, yakni berinisial IS (33), warga Kampung Pondok Gajah, Kabupaten Bener Meriah.
Baca juga: Mobil Pembawa Ayam Potong dari Bireuen Masuk Jurang di Tangsaran, Lintasan Blangkejeren - Takengon
Baca juga: VIDEO Tak Kenal Takut! Anak-anak Ini Nekat Pukul Buaya Muara Pakai Kayu
Baca juga: Intip! Potret Mesra Titi Kamal Rayakan Ultah ke-39 Bersama Christian Sugiono, Usia 18 Tahun Pacaran
“Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan kita telah menetapkan tersangka berinisial IS (33),” ujar Iwan AK
Iwan AK mengungkapkan tersangka mengakui korban dibunuh dan mayatnya dikubur dalam septic tank di belakang rumah tersangka di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
Lanjutnya, berdasarkan keterangan tersangka pihaknya langsung melakukan pengecakan dan penggalian di belakang rumah tersangka pada, Senin (7/12/2020).
“Kita belum bisa memastikan jenazah yang ditemukan tersebut betul korban Darwinto Sitohang karena kami masih menunggu tim Labkrim Polda Sumatera Utara dan tim otopsi dari Polda Aceh,” kata Ipda Iwan.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif pembunuhan ini. (*)