Kakak dan Adik Meninggal Tenggelam
Kakak beradik, Nabila Ramadani (12) dan Dela Anggraini (10), meninggal tenggelam di genangan air bekas galian beko
KUALASIMPANG - Kakak beradik, Nabila Ramadani (12) dan Dela Anggraini (10), meninggal tenggelam di genangan air bekas galian beko dalam areal perkebunan sawit Dusun Pang, Kampung Lubuk Batil, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Sabtu (6/12/2020). Kedua korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu sempat dibawa ke Puskesmas Sungai Iyu untuk dirawat, namun tim medis menyatakan keduanya sudah meninggal dunia.
Kapolsek Bendahara, AKP Asrul Rinaldi, menjelaskan, insiden maut ini bermula saat kedua korban bersama adiknya, Nurmala (7), menyusul abang mereka, Indra (27), memasang bubu ikan. Berkisar 100 meter dari lokasi Indra memasang bubu, korban tertarik untuk mandi di genangan air bekas galian beko yang masih dalam areal perkebunan tersebut.
Asrul menjelaskan, genangan air itu merupakan bekas galian parit yang terisi penuh air setelah hujan deras mengguyur kawasan itu sepanjang hari. “Pada hari itu baru saja hujan, jadi mereka tertarik untuk mandi-mandi. Rupanya bekas galian itu dalam, sehingga keduanga langsung tenggelam,” ungkap Asrul kepada Serambi, Minggu (6/12/2020).
Nurmala yang melihat kedua kakaknya tenggelam kemudian berlari menjemput Indra melaporkan kejadian maut itu. Upaya pertolongan pertama yang dilakukan Indra tidak membuahkan hasil karena keduanya sudah terlanjur kehabisan napas.
“Menurut keterangan dokter Puskesmas Sungai Iyu, korban murni meninggal karena kekurangan oksigen dan pada tubuh mereka tidak ditemukan indikasi kekerasan atau penganiayaan,” jelas Asrul. Ia menambahkan, pihak keluarga juga tidak berkenan jasad korban diautopsi, sehingga diputuskan langsung dikebumikan pada hari itu juga. (mad)