Kesehatan

Bisakah Mentimun Membantu Mencegah dan Mengontrol Diabetes?

Mentimun, sayuran yang banyak dikonsumsi merupakan salah satu makanan pengontrol diabetes yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
hellosehat.com
Mentimun 

SERAMBINEWS.COM - Diabetes adalah penyakit metabolik yang serius dan kecepatannya meningkat pesat di seluruh dunia.

Konsumsi makanan berkalori tinggi, gaya hidup yang tidak banyak bergerak, dan penambahan berat badan adalah beberapa faktor risiko umum diabetes.

Perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu mencegah penyakit dan komplikasinya, membuat seseorang hidup lebih lama dengan hidup yang berkualitas.

Senyawa aktif untuk mengontrol kadar glukosa dan meningkatkan hiperglikemia ditemukan di banyak makanan fungsional seperti buah-buahan, jamu dan sayuran.

Buah dan sayuran yang disebutkan di atas dengan mudah tersedia di pasar dan hemat biaya.

Mentimun, sayuran yang banyak dikonsumsi merupakan salah satu makanan pengontrol diabetes yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae.

Memiliki rasa sedikit pahit, mentimun membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang merupakan penyebab utama diabetes.

Baca juga: Benarkah Jahe Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah dan Cegah Komplikasi Diabetes? Simak Faktanya

Senyawa Aktif Dalam Mentimun

Mengutip dari Boldsky, Selasa (8/12/2020), menurut penelitian, banyak senyawa bioaktif yang diekstraksi dari mentimun yang bertanggung jawab atas efek anti-diabetesnya. Termasuk cucurbitacins, cucumegastigmanes I dan II, vitexin, orientin, cucumerin A dan B, apigenin dan isoscoparin glukosida.

Keluarga Cucurbitaceae yang termasuk dalam ketimun dikenal karena kandungan kimianya yang meliputi saponin, minyak atsiri dan minyak tetap, flavon, karoten, tanin, steroid, resin dan protein, yang membantu mencegah berbagai penyakit, termasuk diabetes. 

Indeks Glikemik Dan Nutrisi Penting dalam Mentimun

Ilustrasi
Ilustrasi (Grid ID)

Indeks glikemik (GI) adalah angka yang ditetapkan untuk item makanan berdasarkan seberapa cepat atau lambat makanan tersebut meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh setelah dikonsumsi.

Jika suatu makanan tertentu memiliki GI rendah, berarti meningkatkan kadar glukosa secara perlahan, sehingga menurunkan risiko diabetes dan sebaliknya. Indeks glikemik mentimun 15, yang rendah dibandingkan dengan buah dan sayuran lain seperti labu dan melon.

Nutrisi penting dalam mentimun termasuk serat makanan, protein, vitamin (B, C, K), tembaga, magnesium, kalium, fosfor, dan biotin.

Sifat Anti Inflamasi Ketimun

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved