Rahmi Tewas Dibakar Suami, Warga Mengamuk Keroyok Pelaku hingga Masuk Rumah Sakit
Warga yang mengetahui kejadian langsung naik pitam dengan cara menendang dan menghadiahkan bogem kepada pelaku.
SERAMBINEWS.COM - Rahmi (28) tewas usai dibakar oleh suaminya sendiri berinisial RS (22) di Jalan Hasanudin simpang empat lampu merah, arah ke ratu Sima, Selasa (8/12/2020) sekitar jam 09.00 WIB.
Korban terpanggang tepat berada di kios dagangannya, yang berada di Jalan Hasanuddin.
Saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak Polres Dumai, namun masih mendapatkan perawatan di RSUD karena mengalami luka bakar serta amukan massa.
Warga yang mengetahui kejadian langsung naik pitam dengan cara menendang dan menghadiahkan bogem kepada pelaku.
Video amukan yang dilakukan warga pun beredar di media sosial.
Dalam video yang diposting akun instagram @lokerriau1official, terlihat pelaku terkapar tak berdaya setelah dihajar warga.
"Mampus kau, bini (istri) pun kau bakar," ucap salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.

Pelaku yang bakar istri diamankan oleh pihak Polres Dumai, Selasa (8/12/2020). (Instagram/lokerriau1official)
Korban diketahui bernama Rahmi (28), sedangkan pelaku berinisial RS (22).
Korban terpanggang tepat berada di kios jualannya, yang berada di Jalan Hasanuddin.
Berdasarkan keterangan dari Adik korban, Risa yang merupakan saksi mata kejadian keji yang menimpa kakanya tersebut, kejadian naas itu terjadi begitu cepat.
"Saat itu saya dan kakak berada di kios, saat itu kakak sedang tidur di kios, dan saya menyiapkan jajanan dan barang-barang dagangan.
Tiba-tiba pelaku datang dan meloncat dengan membawa obor serta bensin, dan langsung membakar kakak saya," katanya, Selasa dengan meneteskan air mata.
Baca juga: Bocah Bisu yang Dibakar Ayahnya Masih Trauma, Lebih Banyak Diam Saat Ditanya Ahli Bahasa
Baca juga: Terkait Bocah Tunawicara Dibakar, Guru SLB Minta Orangtua Berikan Perhatian Khusus Kepada Anak
Risa menjelaskan, api secara cepat membakar kios beserta kakak, bahkan ia juga mengalami luka bakar akibat perbuatan dari suami kakaknya tersebut.
"Kejadian cepat bang, pagi hari, dia (RS) bawa bensin sama obor untuk membakar kakak saya memang biadab," ucapnya dengan nada marah.
Dirinya menerangkan, bahwa kakaknya dan pelaku sudah lama pisah dan saat ini masih proses perceraian, dan kakaknya selalu diancam oleh pelaku untuk dibunuh karena pelaku tak ingin bercerai.
"Siapa yang tahan bang, dia (RS) selalu memukul kakak saya, minta minta uang dengan kakak saya, dia gak kerja , barang dirumah habis di jualnya," ungkapnya.
Dirinya berharap pelaku bisa dihukum berat, kalau perlu dihukum mati, nyawa harus dibalas nyawa, karena perbuatanya sudah sangat keji.
"Pokoknya saya minta pelaku dihukum berat karena perbuatanya sangat keji sekali," pungkasnya.
Berdasarkan informasi dilapangan, pelaku pembunuhan dengan cara membakar ini sudah diamankan oleh pihak polres Dumai, namun masih mendapatkan perawatan di RSUD karena mengalami luka bakar serta amukan massa.

Berdasarkan keterangan dari adik korban, Risa, kejadian naas itu terjadi begitu cepat.
"Saat itu saya dan kakak berada di kios, saat itu kakak sedang tidur di kios, dan saya menyiapkan jajanan dan barang-barang dagangan.
Tiba-tiba pelaku datang dan meloncat dengan membawa obor serta bensin, dan langsung membakar kakak saya," katanya, Selasa sambil meneteskan air mata.
Risa menjelaskan, api secara cepat membakar kios beserta kakaknya, bahkan ia juga mengalami luka bakar akibat perbuatan dari suami kakaknya tersebut.
"Kejadian cepat bang, pagi hari, dia (RS) bawa bensin sama obor untuk membakar kakak saya, memang biadab," ucapnya dengan nada marah.
Risa menerangkan, bahwa kakaknya dan pelaku sudah lama pisah dan saat ini masih proses perceraian.
Risa mengaku kakaknya selalu diancam oleh pelaku untuk dibunuh karena pelaku tak ingin bercerai.
"Siapa yang tahan bang, dia (RS) selalu memukul kakak saya, minta-minta uang dengan kakak saya, dia gak kerja, barang di rumah habis dijualnya," ungkapnya.
Risa berharap pelaku bisa dihukum berat, bahkan bila perlu dihukum mati.
"Pokoknya saya minta pelaku dihukum berat karena perbuatanya sangat keji sekali," kata Risa.
Berdasarkan informasi di lapangan, pelaku pembakaran ini sudah diamankan oleh pihak Polres Dumai.
Namun pelaku masih mendapatkan perawatan di RSUD karena mengalami luka bakar serta amukan massa.
Baca juga: Petugas PDAM Tirta Mon Pase Mulai Bersihkan Pompa, Suplai Air ke 10 Ribu Pelanggan Masih Terhenti
Baca juga: Bupati dan Dandim Tanam Padi Perdana Musim Rendengan di Nagan Raya
Baca juga: Terobos Banjir, Ketua Bhayangkari Antar Bantuan ke Pengungsi di Aceh Timur
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Suami yang Bakar Istri di Dumai Diamuk Hingga Tak Berdaya, 'Mampus Kau, Bini Pun Kau Bakar'