Berita Aceh Utara
Aduh! Banyak Desa di Pedalaman Masih Terendam Setinggi 2 Meter, Bantuan Diantar Pakai Rubber Boat
Ketinggian air di kawasan itu tidak berkurang dari Sabtu (5/12/2020) lalu, karena topografi daerahnya memang lebih rendah dari daerah lain.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Ketinggian air yang merendam permukiman penduduk di sejumlah desa kawasan pedalaman Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, hingga Rabu (9/12/2020), masih mencapai 2 meter.
Ketinggian air di kawasan itu tidak berkurang dari Sabtu (5/12/2020) lalu, karena topografi daerahnya memang lebih rendah dari daerah lain.
Eksesnya, air dari Kecamatan Lhoksukon dan Baktiya Barat yang surut justru melimpah ke kawasan tersebut. Desa yang masih terendam itu antara lain Desa Matang Kelayu, Alue Geudong, dan sejumlah desa lainnya.
Hal itu diketahui ketika tim Offroad Banda Aceh bersama petugas BPBD Aceh Utara menyalurkan bantuan masa panik ke kawasan itu dengan menggunakan rubber boat (boat karet).
“Boat karet tak bisa melintasi kalau kedalaman airnya satu meter. Apalagi boat karet yang kita gunakan tadi dipenuhi dengan bantuan, tapi bisa melintasi ke kawasan itu sampai ke titik pengungsi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Drs Amir Hamzah kepada Serambinews.com, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Dyah Erti Terjun ke Lokasi Banjir, Salurkan Bantuan untuk Pengungsi
Baca juga: Banjir di Aceh Timur Berangsur Surut, Pengungsi Mulai Pulang ke Rumah
Baca juga: TNI dan BPBD Aceh Tenggara Perbaiki Jembatan Putus
Disebutkan dia, kawasan tersebut sebelumnya belum disalurkan bantuan karena pihaknya belum mendapat informasi ada pengungsi di kawasan itu. Selain memang akses ke kawasan tersebut yang tak bisa ditempuh dengan mobil.
“Setelah mendapat informasi masih adanya titik pengungsi yang belum mendapatkan bantuan, petugas kita bersama tim Offroad Banda Aceh langsung mengantarkan dengan menggunakan rubber boat,” ujar Amir Hamzah.
Menurut Amir, tidak semua mobil tim Offroad bisa menjangkau ke lokasi tersebut. Karena meski mobil tersebut tinggi, tapi ketinggian air masih mencapai 2 meter.
Selain mengantarkan bantuan ke kawasan itu, beber Kalak BPBD, pihaknya juga memantau titik yang masih terendam banjir di kawasan tersebut.(*)