Berita Aceh Timur

Banjir di Aceh Timur Berangsur Surut, Pengungsi Mulai Pulang ke Rumah

Kondisi banjir di Kabupaten Aceh Timur berangsur-angsur surut hampir di semua kecamatan.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM/KIRIMAN KEUCHIK GAMPONG ACEH
Banjir surut warga membersihkan endapan lumpur di Meunasah Desa Gampong Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Senin (7/12/2020). 

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Kondisi banjir di Kabupaten Aceh Timur berangsur-angsur surut hampir di semua kecamatan.

Seperti Gampong Lhok Seuntang, Kecamatan Julok yang merupakan desa di tepi sungai dan berada di bagian hilir Krueng Arakundo juga sudah surut. Padahal desa ini merupakan desa terparah yang terkena banjir di kecamatan itu.

“Lhok Seuntang desa terakhir banjir surut di Kecamatan Julok. Kini tak ada lagi pengsungsi karena banjir sudah surut,” ungkap Adnan, Camat Julok kepada Serambinews.com, Rabu (9/12/2020).

Begitu juga Kecamatan Peureulak, sebagian besar desanya yang dekat dengan Sungai Peureulak, juga dilaporkan banjirnya sudah berangsur surut.

“Hanya beberapa desa lagi sebagian kecil warganya masih mengungsi, seperti di Gampong Beusa Seberang, Cek Mbon, dan Lubok Pempeng," ungkap Camat Peureulak, Nasri.

Baca juga: Terobos Banjir, Ketua Bhayangkari Antar Bantuan ke Pengungsi di Aceh Timur

Baca juga: Brimob Aramiah Sasar Gampong di Aceh Timur yang Masih Banjir, Evakuasi Warga dan Pasok Sembako  

Baca juga: PMI Aceh Mobilisasi Logistik dan Relawan ke Zona Banjir di Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Aceh Timur

"Itu pun warga yang rumahnya habis terendam banjir yang berada di dataran rendah dekat Sungai Peureulak,” beber Camat Peureulak ini.

Kecamatan Peureulak, jelas Nasri, juga merupakan kecamatan yang terparah terkena banjir dampak dari meluapnya Sungai Peureulak.

Krueng Peureulak meluap setelah mendapatkan banjir kiriman dari hulu sungai pasca dilanda hujan deras, beberapa hari lalu.

Desa-desa terparah terkena banjir di Kecamatan Peureulak, beber Nasri, yaitu Lhok Dalam, Tualang, Tanoh Rata, Bandrong, Blang Simpo, dan Uten Dama.

Baca juga: Gajah Jinak Ollo Ternyata Mati Gara-gara Ini, Polisi Keluarkan SP3

Baca juga: Perjuangkan Hak Ahli Waris, Kakak Beradik Ini Ditangkap Polisi, Begini Kasus yang Membelitnya

Baca juga: Hasil Hitung Cepat Pilkada Sumbar, Jambi, Bengkulu, Kepri, Kalteng, Kalsel, Kalut, Sulut dan Sulteng

"Semua desa ini berada di tepi Krueng Peureulak sehingga terdampak parah. Namun kini banjir sudah surut dan pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing," paparnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved