Berita Pidie
BUMDes di Pidie belum Mandiri, Semua Masih Gunakan Dana Gampong, Bahkan Ada yang Tak Aktif
Namun, BUMDes di Pidie masih tergantungan pada dana gampong, termasuk untuk usaha penggemukan sapi dan usaha saprodi lainnya.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Namun, BUMDes di Pidie masih tergantungan pada dana gampong, termasuk untuk usaha penggemukan sapi dan usaha saprodi lainnya.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Pidie mencatat 205 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) masih beraktivitas.
Namun, BUMDes di Pidie masih tergantungan pada dana gampong, termasuk untuk usaha penggemukan sapi dan usaha saprodi lainnya.
"Jumlah BUMDes di Pidie 236, namun yang aktif 205 unit.
BUMDes merupakan usaha bersama untuk membangkitkan ekonomi masyarakat," kata Kepala DPMG Pidie, Samsul Azhar, kepada Serambinews.com, Rabu (9/12/2020).
Ia menyebutkan, BUMDes di Pidie belum satu pun mandiri, mengingat masih ketergantungan pada dana gampong.
Baca juga: Kasus Positif Corona di Aceh Capai 8.444 Orang, Ini Data Lengkap Masih Dirawat, Sembuh & Meninggal
Baca juga: VIDEO Jambo Hatta, Bukti Sejarah Wakil Presiden Pertama RI Pernah Berkunjung ke Aceh Selatan
Baca juga: VIDEO Jembatan Roboh, 30 Kontestan Miss Thailand Tercebur ke Kolam Kotor
Menurutnya, besaran dana gampong yang dialokasikan untuk BUMDes dianggarkan sesuai kebutuhan badan tersebut.
Tahun 2020 sebagian BUMDes di Pidie tidak mendapatkan kuncuran dana gampong, lantaran dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Seperti BUMDes di Kecamatan Mane dan Geumpang dialokasikan untuk dana BLT," jelasnya disela-sela rapat evaluasi kenerja KPM tahun 2020 di DPMG Pidie, Rabu (9/12/2020).
Ia menyebutkan, saat ini usaha BUMDes lebih dominan dagang.
Untuk penggemukan sapi di Kecamatan Mila dan usaha saprodi di Indrajaya, hingga kini masih gunakan dana gampong.
"Dana gampong diprioritaskan untuk BUMDes sesuai kebutuhan usaha tersebut.
Pengelolaan BUMDes di Pidie masih standar dan belum berhasil dari segi modal," pungkasnya. (*)