Berita Nagan Raya

Krueng Tadu Dicemari Limbah, Tim DLH Nagan Raya Periksa Sampel Air

Air Krueng Tadu di Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya tercemar limbah yang diduga dari sebuah perusahaan kelapa sawit di wilayah itu

Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
Dok DLH Nagan Raya
Tim DLH Nagan Raya mengambil sampel air Krueng Tadu di Kecamatan Tadu Raya yang dicemari limbah, Selasa (8/12/2020) 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Air Krueng Tadu di Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya tercemar limbah yang diduga dari sebuah perusahaan kelapa sawit di wilayah itu. 

Guna memastikan laporan tersebut, tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten turun ke lokasi pada Selasa (8/12/2020).

DLH mengecek terhadap limbah yang menyebabkan air sungai di kawasan itu hitam pekat. 

Sampel air pada empat titik diambil oleh tim DLH yang selanjutkan diuji laboratorium. 

Tim turun dari DLH meliputi Kabid Pengawasan Samsul Kamal, Kabid Amdal Jufrizal, Kasi Pengawasan Cut Ainal dan Hendi Kurniawan.

Turun tim DLH perintah Kadis DLH Teuku Hidayat setelah mendapat laporan dari masyarakat. 

Baca juga: Heboh Air Sungai Berubah Merah di Gampong Kumbang Trueng Campli Pidie, Warga Penasaran

Tim DLH selain mengambil sampel air sungai juga turun masuk ke sebuah  perusahaan sawit yang memiliki PMKS (pabrik minyak kelapa sawit) yang dekat dengan sungai yang tercemar limbah tersebut.

Kadis DLH Nagan Raya, Teuku Hidayat yang dikonfirmasi Serambinews.com Rabu (9/12/2020) mengatakan, tim DLH telah turun setelah mendapat laporan dugaan pencemaran limbah sebuah perusahaan pada aliran sungai di kawasan Kecamatan Tadu Raya. 

"Tim telah mengambil sampel air yang tercemar limbah tersebut,” kata Hidayat.

Hidayat yang didampingi Kabid Amdal, pihaknya masih akan menyelidiki terhadap limbah yang mencemari sungai yakni apakah dari perusahaan terdekat atau ada penyebab lain. 

“Tim juga ikut mengambil sampel pada perusahaan tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Peserta Pelatihan Entrepreneur Membeludak, Wali Kota Yakin Program Mencetak Saudagar Muda Terwujud

Menurutnya, guna memastikan lebih terhadap limbah yang mencemari sungai tersebut sampel sudah dikirim ke laboratorim.

"Setelah  hasil laboratorium turun akan diketahui terhadap air tersebut,” ungkapnya.

Pihak DLH Nagan Raya masih akan terus memantau terhadap perkembangan di lapangan terkait limbah yang mencemari aliran sungai di Krueng Tadu tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya akan mengambil sikap tegas setelah  hasil dan pemeriksaan sampel air tersebut keluar.(*)

Baca juga: Calon Bupati Minum Air Basuhan Kaki Ibu Sebelum Berangkat ke TPS, Paslon Didukung Oleh 6 Partai Ini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved