Update Corona di Bireuen
Tinggal 7 Lagi Warga Bireuen Isolasi Mandiri, 5 Dirawat di RSUD dr Fauziah karena Gejala Corona
Sedangkan ratusan lainnya sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan sudah bebas Covid-19.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Sedangkan ratusan lainnya sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan sudah bebas Covid-19.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tinggal tujuh lagi warga Bireuen yang dinyatakan positif Corona dan kini menjalani isolasi mandiri hingga Rabu (9/12/2020).
Sedangkan ratusan lainnya sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan sudah bebas Covid-19.
Informasi melegakan tersebut disampaikan Juru Bicara Tim Satgas Pencegahan Covid-19 Bireuen, Husaini SH MM, selaku kepada Serambinews.com, Rabu (9/12/2020).
Husaini menyebutkan selain tujuh orang yang sedang isolasi mandiri, sejak beberapa hari terakhir masih ada lima orang lainnya menjalani perawatan di ruang Penire di RSUD dr Fauziah Bireuen.
Mereka pasien yang mengalami sakit gejala corona.
Baca juga: Kisah Ibu Muda Mendadak Buta Kena Penyakit Misterius, Berawal Jerawat hingga Suami Minta Bantuan
Baca juga: Jembatan Ambruk, 30 Kontestan Miss Thailand yang Sedang Berpose Dadah-dadah Tercebur ke Kolam Kotor
Baca juga: Update Pilkada Medan Sore Ini: Bobby Nasution - Aulia Rachman Menang Menurut 3 Lembaga Survei
Kemudian data terakhir jumlah warga Bireuen yang positif covid-19 bertambah satu orang pada Selasa (8/12/2020), maka seluruhnya 460 orang dan tidak ada penambahan beberapa hari terakhir, kecuali satu orang pada Selasa kemarin.
"Usaha pencegahan yang dilakukan selama ini dengan mematuhi protokol kesehatan memberikan hasil yang menggembirakan.
Hasilnya di mana angka penambahan warga yang postif covid-19 semakin menurun dibandingkan bulan lalu," ujar Husaini
Mantan Sekwan DPRK, menambahkan tim gabungan Bireuen akan terus melakukan razia menyangkut penertiban pemakaian masker.
Pasalnya sejak beberapa minggu terakhir sebagian besar warga mulai melupakan masker, padahal masker penting untuk mencegah penyebaran covid-19. (*)