Internasional
Warga Chechnya Beri Penghormatan Terakhir ke Pembunuh Guru Prancis Penunjuk Kartun Nabi Muhammad
Ratusan orang memberikan penghormatan terakhir minggu lalu di sebuah pemakaman di Rusia untuk remaja Chechnya.
SERAMBINEWS.COM, GROZNY - Ratusan orang memberikan penghormatan terakhir minggu lalu di sebuah pemakaman di Rusia untuk remaja Chechnya.
Dia memenggal kepala guru Prancis karena kartun mengejek Nabi Muhammad.
Samuel Paty, seorang guru sejarah berusia 47 tahun, menjadi sasaran kampanye online yang bermusuhan setelah mendiskusikan kartun di kelas tentang kebebasan berbicara.
Akhirnya dia diserang dan dibunuh oleh Abdoulakh Anzorov, seorang pengungsi Chechnya berusia 18 tahun pada Oktober 2020 lalu.
Dilansir Reuters, Rabu (9/12/2020), Anzorov ditembak mati oleh polisi tak lama setelah serangan pada 16 Oktober 2020.
Baca juga: Presiden Prancis Kritik The New York Times Atas Laporan Ekstremisme Islam
Mayatnya dipulangkan ke Rusia pekan lalu untuk memungkinkan keluarganya menguburkan di desa leluhurnya di wilayah Chechnya yang mayoritas Muslim.
Beberapa ratus orang menghadiri pemakaman pada Jumat (4/12/2020) di desa Shalazhi.
dengan memanjatkan doa dalam perjalanan ke pemakaman, seperti sebuah video yang dirilis oleh beberapa media menunjukkan.
Salman Magamadov, kepala desa, bersikeras dalam wawancara dengan outlet media Podyem pada Senin (7'/12/20200 bahwa Anzorov menerima penguburan biasa tanpa penghargaan khusus.
Ulama Muslim terkemuka di Rusia telah menggunakan serangan itu untuk mengutuk otoritas Prancis karena mengejek agama mereka.
Baca juga: PM Prancis Ancam Siswa Tak Hormati Guru Samuel Paty Yang Tewas Dipenggal Kepalanya
Ramzan Kadyrov, pemimpin kuat Chechnya, mengatakan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang disalahkan karena diduga mendorong penghinaan terhadap Muslim.
Kadyrov kemudian berusaha menjauhkan wilayahnya dari serangan itu, bersikeras bahwa remaja itu, seorang etnis Chechnya, lahir di Moskow dan pindah ke Prancis ketika masih kecil.(*)
Baca juga: Pemimpin Chechnya Sebut Sikap Macron Atas Kartun Nabi Muhammad Dapat Menginspirasi Teroris